JAC Tawarkan Filler Hybrid

JAKARTA - Perawatan wajah dengan filler saat ini menjadi primadona kalangan wanita yang ingin memaksimalkan penampilan. Dengan filler seseorang bisa mendapat estetika baru pada wajahnya dengan cara yang instan.

Filler merupakan cara merubah kontur wajah dengan menyuntikkan zat sintetis atau alami ke dalam garis, lipatan, dan jaringan wajah. Tujuannya untuk mengurangi munculnya kerutan, atau parut bekas luka, dengan mengembalikan vitalitas wajah yang berkurang seiring bertambahnya usia.

Penyuntikan fillerterkadang juga digunakan untuk mempertebal bibir dan memodifikasi bentukhidung. Lebih jauh lagi filler digunakan untuk menghapus garis senyum, mengisi pipi dan bibir, dan memperbaiki bekas jerawat.

Untuk memberi hasil yang maksimal kepada pasien JAC mengeluarkan solusi filler pintar di tengah pandemi yang diberi nama Filler Hybrid. Keuntungan bagi pasien dapat menghemat pengeluaran namun dengan hasil yang lebih maksimal.

Kelebihan dari filler tersebut hasil yang didapat lebih cepat, lebih nyata, bukan hanya mengkontur wajah tapi juga mampu mengangkat dan memperbaiki kualitas kulit, yang jadi banyak masalah banyak orang di masa pandemi.

"Selain itu, Filler Hybrid dapat menjangkau area perawatan yang lebih luas, misalnya wajah sampai leher atau leher dan punggung tangan. Hasilnya dapat bertahan lama, cukup lakukan perawatan dengan Filler Hybrid setahun dua kali," ujar Medical Director Jakarta Aesthetic Clinic dr Olivia Ong, dalam konferensi pers berjudul "JAC's Ramadhan Beauty Talk," Kamis (22/4).

Olivia memaparkan, Filler Hybrid adalah teknologi filler premium yang dirancang sesuai kebutuhan unik setiap pasien. Caranya filler ini disuntikkan secara bersama ini untuk saling menguatkan dan melipatgandakan hasilnya, dari pada model biasa yang disuntikkan secara terpisah.

"Dikombinasikan dengan ketajaman analisa dan teknik menyuntik khusus tim dokter JAC, membuat siapapun yang menjalani perawatan ini merasa berbahagia karena impiannya dapat tercapai," kata dia.

Menurut pasien Filler Hybrid dari JAC, Laudya Cynthia Bella, filler tersebut mampu mengangkat, memberi kontur baru pada wajahnya, dan mengatasi masalah pipi tembem (chubby), seperti dirinya.

"Perawatan di JAC jelang shooting karena hasilnya yang selalu dapat diandalkan tanpa pernah mengubahnya menjadi orang lain, hal yang membuat kepercayaan dirinya kuat memancar," jelasnya.

Sementara itu menurut Astrid Satwika, Presenter dan Influencer yang belum lama ini menjalani treatment Filler Hybrid di JAC, menyatakan perawatan Filler Hybrid yang dijalani untuk mengatasi masalah kulit sensitifnya yang memburuk semenjak pandemi.

"Minggu demi minggu saya merasakan kulit wajah dan leher saya menjadi semakin kenyal tanpa adanya penambahan volume. Noda di kulit seperti bekas jerawat cepat pudar karena regenerasi kulit lebih baik dan mampu menahan kelembaban dengan sempurna," kata Astrid.

Olivia menuturkan, pada masa pandemi JAC selalu memastikan hanya tim sehat yang dapat melayani pasien setiap harinya dengan menerapkan protokol kesehatan. Dari tenaga medis sampai petugas kebersihan telah divaksin dan tetap wajib menjalani swab antigen yang rutin dilakukan per 7 hari, serta swab PCR bergilir.

"Tidak hanya itu, pasien JAC yang datang pun juga harus mengikuti prosedur dengan menjalani tes swab antigen terlebih dahulu. Kami membatasi jumlah pasien yang datang, hanya maksimal 30 pasien per harinya," ujar dia.