Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Terkait Antisipasi Antrean Kendaraan

Jabar Siap Atasi Kemacetan Arus Mudik

Foto : ISTIMEWA

Ridwan Kamil

A   A   A   Pengaturan Font

Jawa Barat akan menjadi titik pertaruhan lancar tidaknya arus mudik tahun 2019. Kendaraan dari arah Jakarta atau pulau lain yang akan menuju ke Jawa Tengah dan Jawa Timur melalui jalur darat otomatis akan melintasi Jawa Barat, baik itu jalur utara ataupun selatan.

Meski sudah ada jalan tol, berdasarakan pengalaman mudik tahun 2018, antrean kendaraan masih saja terjadi saat memasuki Jawa Barat atau keluar di ujung timur. Untuk itu harus ada persiapan serius dalam mengantisipasinya dengan beberapa cara jitu.

Untuk mengetahui apa saja yang telah dan akan dilakukan jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mengantisipasi kemacetan yang mungkin terjadi di wilayah Jawa Barat, wartawan Koran Jakarta, Teguh Raharjo berkesempatan mewawancarai Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, di Bandung, baru-baru ini, Berikut petikan selengkapnya.

Potensi kemacetan akan terjadi saat pemudik masuk wilayah Jawa Barat. Bagaimana Anda mengantisipasinya?

Berdasarkan pengalaman dan hasil evaluasi 2018, memang kendala pertama kali itu akan terasa saat masuk ke Bekasi, terutama jalan tol. Tahun ini kemungkinan bisa saja kembali terjadi, mengingat ada beberapa titik pekerjaan proyek besar yang menghambat. Seperti pembangunan kereta cepat, light rail transit (LRT), dan pergeseran pintu gerbang.

Saya sudah meminta kepada pengelola jalan tol, atau proyek-proyek itu agar berhenti dan membereskan peralatannya H-7 hingga H+7 untuk menciptakan kelancaran di jalan. Harus dihentikan selama arus mudik berlangsung.

Meski ada jalan tol, apakah tetap ada kemacetan di Jawa Barat?

Analisis tahun kemarin kan kemacetan ada di gerbang tol, sangat panjang. Karena ada penggunaan pembayaran menggunakan e-tol. Saya minta jika ada kemacetan, tolong diurai dengan menggratiskan. Gratiskan saja dulu sampai lancar hingga beberapa kilometer, setelah itu bayar lagi atau bayarnya nanti sesudah arus mudik selesai.

Saya sudah perintahkan, pertama terus memonitor permasalahan yang muncul, yang kasus tahun lalu jangan terulang lagi. Kami cari masalahnya bersama, selesaikan. Apakah ada cara lain agar tidak ada antrean di gerbang tol, kami sedang upayakan itu.

Di gerbang tol mana potensi kemacetannya?

Semua gerbang ada potensi kemacetan. Jadi, solusi gratis juga bisa jadi alternatif. Bayarnya di gerbang yang lancar atau nanti di lapangan seperti apa.

Apakah kepadatan akan kembali terjadi?

Kalau melihat data penjualan kendaraan meningkat 12 persen, sementara pertumbuhan jalan hanya kurang dari 1 persen. Jika semua kendaraan turun ke jalan tentu akan macet.

Cipali akan menjadi perhatian utama?

Semua jalan akan diperhatikan, bukan hanya tol saja, jalan nasional juga. Cipali itu penting karena saya kira semua kendaraan akan memilih jalan tol. Statistik angka kecelakaan di Cipali juga sangat tinggi, terbanyak dibandingkan jalan tol lain mungkin karena sangat panjang.

Kontur jalannya bergelombang tapi lurus. Jika lelah atau mengantuk akan fatal. Tahun ini juga kemungkinan akan menerapkan jalur satu arah di Cipali hingga ke perbatasan Jawa Tengah. Keputusannya nanti oleh Kemenhub.

Apa perlu penambahan tempat istirahat?

Itu juga kami kaji. Rest area tahun lalu menjadi salah satu titik penyebab kemacetan. Kendaraan tidak tertampung di lahan parkir rest area jadi parkir hingga ke badan jalan, menyebabkan penyempitan dan membahayakan. Nah, kami sedang menganalisa di titik mana tingkat lelah akan terjadi, di situ akan kami tambah rest area. Biayanya kami pikirakan bersama nanti dengan kementerian dan pihak jalan tol.

Masalah pemudik menggunakan motor bagaimana?

Motor yang melintasi jalur pantura, akan padat. Kalau bisa nantinya ikut mudik gratis sajalah. Kami siapkan bus untuk mudik, termasuk untuk angkut motornya. Pemerintah Provinsi Jawa Barat ada mudik gratis juga, ditambah dengan sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahaan swasta lain yang akan mengadakan mudik gratis.

Mudah-mudahan tahun ini semakin lancar, apalagi ada tol trans Jawa Utara yang sudah bisa dilalui. Untuk Nagreg dan Gentong jalur selatan tetap akan menjadi perhatian, itu sepertinya akan tetap menjadi titik macet mudik.

Tol Ciwumdawu sudah bisa dilalui?

Situasional. Terowongan sudah selesai untuk satu arah menuju ke timur. Aksesnya dari Rancakalong, ini untuk menghindari Cadaspangeran Sumedang. Tapi keputusannya ada di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Pada tanggal 20 Mei ini ada kepastian, apakah bisa dilalui atau tidak. N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top