Jabar Petakan Potensi Pangan Tiap Daerah

BANDUNG - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil meminta badan ketahanan pangan di setiap kabupaten dan kota menyusun potensi pangan yang dimiliki untuk dikembangkan mulai tahun depan.

"Saya yakin Jawa Barat memiliki potensi pangan besar, hanya saja belum maksimal. Saya minta potensi yang ada di kabupaten dan kota disampaikan agar bisa disiapkan bantuan dari provinsi," katanya saat membuka Rapat Pleno Ketahanan Pangan Jawa Barat di Kota Bandung, Senin (17/11).

Dia mengakui saat ini masih belum mengetahui secara persis potensi yang ada sehingga paling lambat Januari atau Februari 2019, kabupaten dan kota sudah bisa melaporkan potensinya agar dapat segera dibuatkan peta pengembangan jangka pendek, selama lima tahun kepemimpinannya.

Dia mencontohkan ketersediaan daging sapi di Jawa Barat masih bergantung pada provinsi lain. Padahal, bibit atau anakan sapi berasal dari Sukabumi. Hanya saja usaha penggemukan ada di Jawa Timur. "Setelah besar dikirim lagi ke Jabar, harganya jadi mahal dan ketergantungan. Kenapa tidak sekalian saja digemukan di Jabar. Entah kenapa bisa begitu, ini tentu kesalahan kami, dan harus diperbaiki," katanya.

Hal lain adalah ketergantungan telur dari provinsi lain. Padahal, Ciamis merupakan sentra penghasil telur bahkan memasok separuh kebutuhan telur di Jawa Barat. Dia berharap daerah lain bisa membantu dengan membangun peternakan ayam petelor.
Halaman Selanjutnya....