Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengentasan Kemiskinan

Jabar Luncurkan Program Gerbang Desa

Foto : ISTIMEWA

Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum.

A   A   A   Pengaturan Font

BANDUNG - Program Gerbang Desa yang diluncurkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) merupakan salah satu jurus jitu untuk mengatasi kemiskinan di wilayah Jabar. Melalui program ini, Pemrov Jabar ingin membangun sarana dan prasarana bagi masyarakat di desa.

"Program ini Gerbang Desa menitikberatkan pada pembangunan infrastruktur. Mereka tertinggal karena tidak ada akses dan butuh air bersih dan irigasi, maka irigasi, listrik, dan internet masuk desa atau digitalisasi desa," kata Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, saat rapat koordinasi (rakor) dengan para wakil bupati dan wakil wali kota se-Jawa Barat, di Bandung, Jawa Barat, Senin (5/11).

Menurut dia, kolaborasi dan koordinasi menjadi kunci utama pengentasan kemiskinan di Provinsi Jabar dan sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia. Persentase kemiskinannya memang rendah, namun dari sisi jumlah, penduduk miskin di Jabar terbilang banyak.

Uu yang juga Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Provinsi Jawa Barat itu menekankan pentingnya upaya bersama atau kolaborasi antara Pemprov Jabar dengan pemerintah kabupaten kota di Jabar.

"Jadi, perlu ada sinkronisasi program antara program penanggulangan kemiskinan di provinsi dan kabupaten/kota. Kami programnya kolaboratif, kebersamaan, sehingga program-program kami itu harus nyambung dengan program yang ada di kabupaten-kota. Maka, kolaborasi ini yang kami butuhkan," papar dia.

Dalam rakor tersebut, Wagub Jabar berharap ada solusi untuk menanggulangi kemiskinan di daerah dengan menarik kesamaan kasus dan penanganannya.

Menurut dia, untuk menanggulangi kemiskinan di daerah, terutama di desa dan kelurahan, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan. Pertama, aksesibilitas jalan atau infrastruktur bagi masyarakat, terutama terkait kegiatan ekonomi masyarakat. Kedua, masalah irigasi untuk pertanian. Terakhir, pengembangan UKM oleh pemerintah kabupaten/kota.

Selain itu, lanjut dia, program satu desa satu perusahaan, satu pesantren satu perusahaan, dan kredit keuangan yang dapat diakses melalui masjid merupakan program andalan dirinya dengan Gubernur Jabar, M Ridwan Kamil, dalam mengentaskan kemiskinan dan pengangguran.

Sementara itu, Kepala Bappeda Jabar, Yerry Yanuar, mengatakan bahwa rakor tersebut untuk menyamakan persepsi tentang program penanggulangan kemiskinan di Jabar. "Nantinya, konsep yang dihasilkan dalam rakor akan dimasukkan ke dalam RPJMD Provinsi Jawa Barat 2018-2023," pungkasnya. tgh/E-3

Komentar

Komentar
()

Top