IU Akui Pernah Takut Berkolaborasi Musik dengan Artis Internasional
IU
Foto: ANTARA/Instagram-@dlwlrmaJAKARTA - Idola asal Korea Selatan, IU, dalam SEBUAH SESI wawancara terbarunya bersama Billboard mengatakan bahwa dirinya sempat takut menjalin kolaborasi musik dengan artis internasional.
"Dulu, saya menerima banyak tawaran yang luar biasa, tetapi gagasan untuk berkolaborasi dengan artis yang berbicara bahasa yang berbeda terasa menakutkan," kata IU sebagaimana dilaporkan oleh NME pada Kamis (19/12) waktu setempat.
Pada awal PEKAN ini, Billboard telah menobatkan IU sebagai perwakilan Korea untuk seri artis “Global No.1”. Dalam wawancara itu, IU banyak berbicara tentang perubahan sikapnya dalam menanggapi kerja sama dengan artis global.
Perempuan kelahiran 1993 itu menjelaskan sejak debut di tahun 2008 silam, ia hanya berkolaborasi dengan artis Korea Selatan lainnya, meskipun popularitasnya sudah dalam skala internasional.
Berbeda dengan dulu, kini dirinya mengaku tidak lagi merasakan hal yang sama. IU merasa jauh lebih terbuka dengan gagasan untuk berkolaborasi tersebut.
Pada wawancara lainnya, IU turut mengomentari popularitas K-Pop di luar negeri. Sebagai pendengar, menurutnya ada identitas unik dari masing-masing grup yang dihargai dan dijunjung tinggi. Hal itu membuat para idola menjadi begitu istimewa.
"Tentu saja, musiknya luar biasa, tetapi elemen visual dan ceritanya juga mendefinisikan budaya K-Pop,” kata IU.
IU bahkan mengaku terkadang iri dengan grup K-Pop karena seperti menjadi karakter dan berada di dunia yang berbeda tiap berada di atas panggung.
Hal lain yang ia bahas adalah keinginannya untuk fokus pada proyek akting pada tahun 2025. IU mengungkapkan bahwa ia sudah memiliki musik baru yang sedang digarap.
"Para penggemar tidak perlu menunggu terlalu lama untuk sesuatu yang baru," kata IU. Ant/I-1
Berita Trending
- 1 Usut Tuntas, Kejari Maluku Tenggara Sita 37 Dokumen Dugaan Korupsi Dana Hibah
- 2 Keluarga Sido Muncul Kembangkan Lahan 51 Hektare di Semarang Timur
- 3 Kejati NTB Tangkap Mantan Pejabat Bank Syariah di Semarang
- 4 Pemerintah Diminta Optimalkan Koperasi untuk Layani Pembiayaan Usaha ke Masyarkat
- 5 Dampak Proyek LRT, Transjakarta Menutup Sementara Pelayanan di Dua Halte Ini
Berita Terkini
- UE Desak Pemulihan Dini dan Rekonstruksi di Suriah
- Psikolog UI Ingatkan Menjadi Produktif Bisa Bantu Bertahan Hadapi Masalah
- Diperiksa Enam Jam Lebih, Mantan Menkominfo Budi Arie Dicecar 18 Pertanyaan di Bareskrim Polri
- Putin Sebut Rusia Evakuasi 4.000 Pejuang Iran dari Suriah
- Perkuat Kolaborasi, RI dan 10 Negara Sinergi Berantas "IUU Fishing" Kawasan Asia Tenggara