Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Isu Prioritas dan Subprioritas Lingkungan Hidup Didukung G20 EDM dan Organisasi Internasional

Foto : Istimewa

Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) KLHK, Sigit Reliantoro selaku Co-Chair G20 Environment Deputies Meeting and Climate Sustainability Working Group (EDMCSWG).

A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA - Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) KLHK, Sigit Reliantoro selaku Co-Chair G20 Environment Deputies Meeting and Climate Sustainability Working Group (EDMCSWG) pun menyatakan adanya respons positif dari para delegasi G20 EDM dan organisasi internasional yang hadir atas hasil dialog yang berlangsung selama dua hari.

"Alhamdulillah isu prioritas dan subprioritas yang kita sampaikan mendapat dukungan dari negara-negara anggota termasuk negara yang diundang dan organisasi internasional yang hadir di pertemuan ini baik secara langsung maupun virtual," ujar Sigit selaku Co-Chair G20 EDMCSWG dalam penutupan Environment Deputies Meeting and Climate Sustainability Working Group (1st EDM-CSWG) di Yogyakarta, Rabu (23/3).

Sigit mengatakan untuk dialog EDM ada tujuh isu prioritas yang dibahas, yaitu land degradation (kerusakan lahan), biodiversity loss (kehilangan keanekaragaman hayati), marine litter (sampah di laut), water (pengelolaan air), sustainable consumption and resources efficiency (konsumsi berkelanjutan dan efisiensi sumber daya), sustainable finance (keuangan berkelanjutan), dan marine protection (perlindungan laut).

"Yang sudah diselesaikan dengan mencari masukan dari negara anggota G20 EDM adalah enam isu, kemudian untuk satu, yaitu sustainable consumption and resources efficiency dilaksanakan nanti di bulan Juni di pertemuan ke dua," ujar Sigit.

Menurut siaran persnya, Sigit menjelaskan jika untuk isu land degradation, para delegasi meminta mempertahankan frame work yang sudah ada, termasuk mendukung upaya-upaya nyata Indonesia merehabilitasi mangrove dan lahan gambut secara besar-besaran saat ini.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top