Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Dugaan Korupsi

Istri Najib Razak Diperiksa Selama Lima Jam

Foto : AFP/Mohd RASFAN

Usai Diperiksa - Datin Seri Rosmah Mansor, istri mantan Perdana Menteri Najib Razak ke luar dari kantor the Malaysian Anti-Corruption Commission (MACC) usai diperiksa selama lima jam di Putrajaya, Malaysia, Selasa (5/6). Rosmah enggan memberikan keterangan ke awak media.

A   A   A   Pengaturan Font

PUTRAJAYA - Datin Seri Rosmah Mansor, istri mantan Perdana Menteri Najib Razak, diperiksa selama lima jam oleh penyidik Komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC), Selasa (5/6).

Mantan ibu negara Malaysia ini tiba sekitar pukul 10.45 waktu setempat dengan Mercedes Benz warna silver, mengenakan baju kurung biru dengan jilbab merah.

Ia ditemani anak perempuannya, Nooryana Najwa Mohd Najib bersama suami, Daniyar Kessibayev. Rosmah , 66 tahun, diperiksa terkait aliran dana SRC International Sdn Bhd, anak perusahaan 1 Malaysia Development Berhad (1MDB) yang disebut-sebut ditransfer ke rekening pribadi Najib.

Kendati berada di KPK Malaysia selama lima jam, pengacaranya menyebutkan bahwa pemeriksaan terhadap Rosmah hanya sekitar tiga jam saja.

Rosmah meninggalkan kantor MACC sekitar pukul 15.45 waktu setempat, namun tidak memberikan keterangan apa pun kepada awak media yang menunggunya.

Perhatian publik Malaysia tertuju pada Rosmah Mansor setelah polisi menggeledah rumah dan dua kondominium milik keluarga Najib, bulan lalu.

Dari penggeledahan itu, polisi menyita 72 tas berisi uang, perhiasan serta 274 tas mewah yang nilainya diperkirakan ratusan miliar rupiah. Selain itu, polisi juga menemukan uang dalam berbagai mata uang asing dengan nilai 114 juta ringgit, atau sekitar 405 miliar rupiah.

Sebelum Rosmah, Najib telah dua kali memenuhi undangan penyidik MACC untuk memberi keterangan soal aliran dana dari SRC International.

Setidaknya enam negara, termasuk AS, menyelidiki penggelapan uang di 1MDB senilai 4,5 miliar dollar AS, atau 63,8 triliun rupiah. Skandal tersebut menjungkalkan Najib dana Barisan Nasional dalam pemilu.

Nonmuslim

Sementara itu, para penguasa Kerajaan Malaysia telah menyetujui rencana pemerintah untuk menunjuk seorang jaksa agung nonmuslim.

Kelompok-kelompok yang mewakili mayoritas etnis Melayu menolak penunjukan pengacara top, Tommy Thomas, sebagai Jaksa Agung.

Istana Malaysia mengatakan Raja Muhammad V telah memutuskan untuk mengakhiri masa jabatan Jaksa Agung Mohamed Apandi Ali dan menunjuk Thomas sebagai penggantinya atas saran Mahathir, dan setelah berkonsultasi dengan kepala delapan rumah tangga kerajaan lainnya.

"Penunjukan itu akan mempertahankan hak-hak khusus orang-orang Melayu dan Bumiputera serta status Islam sebagai agama federasi," kata pejabat istana, Wan Ahmad Dahlan Abdul Aziz, dalam sebuah pernyataan atas nama raja. AFP/Ant/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : AFP, Antara

Komentar

Komentar
()

Top