Istiqlal Berbenah untuk Selenggarakan Salat Id

JAKARTA - Pengurus Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, mempersiapkan sarana dan prasana untuk menghadapi pelaksanaan Salat Idul Fitri (Id) yang jatuh pada hari Rabu (5/6) atau 1 Syawal 1440 Hijriah. Sedangkan untuk Imam dan Khatib telah ditetapkan Mantan Menteri Agama, Prof Dr H Said Agil Husin Al Munawar.

Menurut Kepala Bagian Protokoler dan Humas Masjid Istiqlal, Abu Hurairah, perayaan Idul Fitri Tahun ini imam dan khotibnya sama. Itu akan dipimpin oleh Said Agil Husin Al Munawar, mantan Menteri Agama. Beliau Guru Besar Tafsir Hadis di Universitas Syarif Hidayatullah (UIN) Jakarta.

Abu menjelaskan pihaknya juga mempersiapkan sarana prasarana seperti penerangan lampu listrik, pengeras suara, tempat wudhu dipastikan dapat digunakan.

"Pengunaan air untuk mestinya sudah diperbaiki, jangan sampai saat perayaan mesin mati nyusahin orang yang mau ke kamar mandi, lalu yang paling sensitif listrik, minggu lalu sudah dites kalau pasokan listrik itu mati, genset dalam hitungan detik akan menyala," tuturnya

Sedangkan Abu menjelaskan kebersihan dalam masjid Istiqlal yang paling diutamakan, karena tengah dilakukan renovasi besar-besaran. Pihaknya tidak ingin ada lagi debu yang menempel di hari raya.

"Karpetnya sedang disedot, kebetulan karena ada renovasi di Masjid Istiqlal kami bersihkan marmer (dinding Masjid) nanti malam petugas kebersihan akan bekerja," ujarnya.

Dikatakan Abu, seluruh petugas kebersihan yang ada di Masjid Istiqlal akan dikerahkan.dengan dibantu oleh Dinas Kebersihan DKI Jakarta.

"Kami juga dibantu tim orange dari dinas kebersihan sebanyak 60-80 orang yang akan membersihkan sampah usai sholat id selesai," tuturnya.

Abu memperdiksikan jemaah yang hadir saat sholat id sebanyak 100-120 ribu orang.

"Kalau di idul fitri kayaknya enggak, karena ada budaya mudik jadi jumlah sedikit dari jumlah Idul adha. Perkiraan kami 100-120 ribu orang. Sedangkan Masjid Istiqlal dapat memampung sebanyak 200 ribu orang jemaah," sambungnya.

Pengamanan Saat Sholat

Sementara untuk pengamanan, Abu menjelaskan karena ini perayaan bersifat tingkat kenegaraan tentunya pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polsek Sawah Besar, Dandim, Kodim, dan Polres Jakarta Pusat.

"Kami juga dibantu oleh pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Paspamres untuk menjaga keamanan area masjid," jelasnya.

Kendati begitu, Abu mengaku belum tahu Presiden atau Wakil Presiden akan menjalani salat Id di Masjid Istiqlal. "Belum tahu Presiden atau capres akan ibadah salat di sini atau tidak. Tapi saya sudah diimbau untuk bersiap-siap," ucapnya.

Sedangkan untuk lahan parkir, Abu menuturkan pihaknya juga sudah menyiapkan sejumlah titik lahan parkir bagi jemaah. Lokasi tersebut berada di depan Hotel Borobudur, sekeliling Lapangan Banteng, Kementarian Agama dan Gereja Katedral.

"Jadi, jemaah bisa parkir di depan Hotel Borobudur, di sekeliling Lapangan Banteng, di Kementerian Agama, dan Gereja Katedral. Pihak kami sudah berkoordinasi dan sudah saling surat menyurat tiap tahun seperti itu," tandasnya. jon/P-6