Istana Yordania Bantah Telah Pecat Pangeran
Sumber tentara mengatakan bahwa tindakan raja tersebut didorong oleh keinginan untuk memberi contoh bahwa keluarga Hashemite yang memerintah tidak berada di atas hukum menjelang langkah yang diantisipasi untuk memensiunkan puluhan jenderal militer senior.
Restrukturisasi Militer
Raja Abdullah, yang merupakan komandan pasukan khusus elit, mengatakan bahwa rencana restrukturisasi tersebut bertujuan untuk menata kembali 120 ribu tentara yang kuat dengan memotong biaya dan menciptakan kekuatan yang lebih ramping dan efektif yang dilengkapi dengan baik untuk peperangan modern melawan kelompok teroris.
Kerajaan yang berbatasan dengan Irak di bagian timur dan Suriah di bagian utara dan Israel di bagian barat itu, secara relatif dapat terbebas tanpa cedera akibat kekacauan di sekitarnya.
Rakyat Yordania memandang keluarga kerajaan sebagai kelompok pemersatu, yang mempersatukan negara tempat sebagian besar rakyatnya adalah bangsa Palestina, yang menetap setelah perang berkelanjutan Arab dan Israel, yang menempatkan kerajaan itu di pusat kemelut.Ant/Rtr/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya