Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Israel Serang Pos Militer Hamas di Gaza Pakai Jet, Disusul Baku Tembak Usai Joe Bidden Kunjungi Israel

Foto : Istimewa

Ilustrasi Jet Israel

A   A   A   Pengaturan Font

Israel Defense Forces (IDF)Tentara Israel telah melancarkan serangan ke Hamas di Jalur Gaza pada Selasa (19/7), setelah tembakan dari daerah Palestina.
"Menyusul penembakan peluru dari Jalur Gaza ke Israel, IDF saat ini menyerang pos militer Hamas di Jalur Gaza utara," pernyataan militer Israel, seperti dikutip dari AFP, Selasa (19/7).

Dalam pernyataan itu, mereka juga mengungkapkan serangan terhadap Hamas dilancarkan dengan jet tempur.
Militer Israel juga menyinggung penemuan peluru di komunitas pertanian Israel yang berdekatan dengan perbatasan utara Gaza, Netiv Haasara.

Israel Defense Forces juga menyinggung penemuan peluru di komunitas pertanian Israel yang posisinya terbilang berdekatan dengan perbatasan wilayah bagian utara Gaza, Netiv Haasara.

"Awal hari ini (19/7), sebuah peluru ditemukan di komunitas Netiv Haasara," isi pernyataan militer Israel itu.

"Setelah penyelidikan, diketahui peluru itu mengenai sebuah bangunan industri hari ini setelah ditembakkan dari Jalur Gaza," tambah militer Israel itu.

Seorang saksi di daerah Beit Hanoun Gaza, seperti yang dilansir oleh AFP, mengatakan melihat beberapa serangan di situs keamanan yang dikendalikan Hamas, kelompok militan yang menguasai daerah tersebut.

Invasi terbaru terjadi setelah pesawat tempur Israel menargetkan situs Hamas di Jalur Gaza selama akhir pekan sebagai tanggapan atas tembakan roket dari daerah kantong itu, kata militer.

Aksi saling tembak menembak yang terjadi beberapa jam setelah Presiden AS Joe Biden mengunjungi negara Israel dan Tepi Barat yang mereka kuasai.

"Situs militer terdiri dari kompleks bawah tanah yang berisi bahan baku yang digunakan untuk pembuatan roket," kata tentara Israel pada Sabtu (16/7).
Tentara Israel juga mengatakan serangan akhir pekan dinilai "akan secara signifikan menghambat dan merusak kemampuan pembangunan kekuatan Hamas."

Sementara itu, berdasarkan kantor berita resmi Palestina WAFA, Juru Bicara Hamas Hazem Qassem mengutuk serangan Israel pada akhir pekan lalu. WAFA memberitakan rudal Israel ditembakkan di dua lokasi, yakni "dekat resor wisata" dekan rumah-rumah yang rusak parah.

Tidak hanya itu sebagai pembalasan lebih lanjut, pada Sabtu malam Israel mengumumkan pihaknya telah menangguhkan keputusan untuk meningkatkan jumlah izin yang diberikan bagi warga Gaza untuk bekerja di sana.

Kemudian ebelum kunjungan Biden, kuota dinaikkan sebanyak 1.500 izin, yang memungkinkan 15.500 pekerja Gaza masuk ke Israel.

Perdana Menteri Yair Lapid pada Minggu (17/7) mengatakan Israel akan merespons "dengan cepat, tegas dan tanpa ragu-ragu" untuk setiap tembakan dari Gaza.



Editor : Fiter Bagus
Penulis : Mafani Fidesya

Komentar

Komentar
()

Top