Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

ISPO "Climate Action" untuk Jaga Keseimbangan Ekologi

Foto : Istimewa

Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Kementan, Dedi Junaedi.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) menegaskan implementasi Indonesian Sustainable Plam Oil (ISPO) berkontribusi menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK). Karena itu, lembaga pembina sektor perkebunan tersebut terus mendorong agar semua industri kelapa sawit memiliki sertifikat ISPO lantaran itu sebagai climate action (gerakan perubahan iklim) sektor perkebunan.

Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Kementan, Dedi Junaedi menuturkan sektor perkebunan juga tidak tinggal diam menghadapi ancaman perubahan iklim. Terlebih lagi, ada laporan terbaru soal ancaman tenggelamnya sejumlah kota di dunia karena masalah climate change (perubahan iklim).

"Tujuan sertifikasi ISPO ini untuk mempercepat upaya penurunan emisi gas rumah kaca sesuai target pemerintah pada 2030 yang mana penurunannya 29 persen dengan usaha sendiri dan 41 persen dengan bantuan internasional," ucap Dedi dalam webinar di Jakarta, Rabu (25/8).

Dia menjelaskan,selain sebagai produsen sawit terbesar di dunia, RI juga sebagai konsumen terbesar. Terbukti, tahun lalu konsumsi nasional mencapai 17,35 juta ton atau tumbuh 3,6 persen dari 2019 yang mana sebagiannya digunakan untuk program biodiesel sebesar 30 persen sesuai dengan kebijakan pemerintah. "Ini tentu sangat berkontribusi menurunkan emisi gas rumah kaca serta mengurangi polusi udara," papar Dedi.

Dedi menjelaskan prinsip dan sertifikasi ISPO ini berkontribusi terhadap 12 dari 17 UN SDGs (sustainable development goals). Soal pemanfaatan minyak sawit untuk bahan bakar ini terkait erat dengan poin pengolahan lingkungan hidup, sumber daya alam dan keanekaragaman hayati.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top