Irlandia Hadapi Tugas Berat Atasi Prancis

Tim Irlandia yang berjuluk Boys in Green menghadapi tugas berat untuk mencoba mengalahkan salah satu dari Prancis, Yunani, atau Belanda guna merebut dua tempat teratas Grup B. Kondisi itu terutama mengingat mereka tanpa kemenangan baru-baru ini di kualifikasi Piala Eropa.

Tim asuhan Kenny gagal memenangkan salah satu dari lima pertandingan kualifikasi Piala Eropa terakhir sejak menang 2-0 atas Gibraltar Juni 2019. Namun, mereka bisa sedikit berharap karena memiliki 14 pertandingan kandang tak terkalahkan. Ada peluang tipis untuk mencatatkan yang ke-15 saat menjamu Prancis yang terinspirasi Mbappe.

Ban kapten Prancis diserahkan kepada Mbappe setelah Raphael Varane dan Hugo Lloris pensiun. Keputusan Didier Deschamps menjadi pertaruhan karena ada kekecewaan dari Antoine Griezmann. Tapi ketegangan antarkedua penyerang segera dipadamkan saat mengalahkan Belanda. Mbappe dan Griezmann bekerja sama untuk mencetak gol pembuka dalam dua menit pertama.

Mbappe kemudian menyudahi pertandingan pertamanya sebagai kapten Les Bleus dengan dua gol brilian. Prancis menempati posisi pemimpin grup setelah satu pertandingan dan Les Bleus tidak ingin kehilangan cengkeraman mereka selama delapan bulan ke depan. Prancis melakukan perjalanan ke Dublin setelah memenangkan tiga pertandingan tandang kualifikasi Piala Eropa terakhir tanpa kebobolan satu gol pun.

Sejak takluk 3-2 di kualifikasi Piala Dunia 1982, Prancis menghindari kekalahan di tiap-tiap dari tujuh pertemuan terakhir dengan Irlandia. Les Bleus memenangkan empat dari lima pertemuan terakhir kedua tim.
Halaman Selanjutnya....