Iran Tak akan Bernegosiasi dengan AS
AFP/KHAMENEI
"Misil terbaru Fateh Mobin telah sukses menjalani serangkaian tes dan bisa menyerang sasaran di darat dan lautan," demikian dilaporkan kantor berita IRIB.
Menurut Menteri Pertahanan Iran, Amir Hatami, dalam pernyataan yang disiarkan kantor berita Tasnim, menegaskan bahwa Iran telah bertekad untuk meningkatkan kapabilitas persenjataan misil mereka dan akan terus melakukan itu setiap waktu. "Tak ada yang bisa mencegat misil buatan kami ini karena selain bisa melakukan manuver lincah dan taktis, juga telah dilengkapi pemandu berpresisi tinggi dan teknologi siluman," kata Menhan Hatami
Lembaga Center for Strategic and International Studies yang berbasis di AS menyatakan bahwa jangkauan misil balistik Iran terbaru ini belum diungkap, namun misil versi sebelumnya berhasil menjangkau jarak sekitar 200 hingga 300 kilometer.
Seorang narasumber pejabat AS mengatakan pada media Fox News pekan lalu bahwa misil Fateh-110 telah diuji saat latihan perang di lautan di Selat Hormuz beberapa waktu lalu.
Presiden AS, Donald Trump, menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran 2015 pada Mei lalu karena alasan kesepakatan itu tak sempurna dan sama sekali tak akan menghentikan Iran untuk meningkatkan kapabilitas persenjataannya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya