Iran-Pakistan Saling Serang, AS Desak Kedua Negara Menahan Diri
Presiden AS Joe Biden berbicara kepada wartawan sebelum menaiki Marine One di Halaman Selatan Gedung Putih.
WASHINGTON - Amerika Serikat pada Kamis (18/1) mendesak Pakistan dan Iran untuk menghindari peningkatan ketegangan setelah kedua negara saling melancarkan serangan udara. Presiden Joe Biden mengatakan bentrokan itu menunjukkan Iran tidak "disukai" di wilayah tersebut.
Ketegangan antara Islamabad (sekutu AS) dan Teheran (musuh AS) meningkat setelah Iran menyerang sasaran-sasaran yang diduga militan di Pakistan,danPakistanmembalasnya dengan cara yang sama.
Situasi ini juga menambah kerusuhan yang lebih luas di dalam dan sekitar Timur Tengah, di mana proksi Iran berkonfrontasi dengan Israel dan AS menyusul serangan Hamas terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober.
"Seperti yang Anda lihat, Iran tidak terlalu disukai di kawasan ini," kata Biden kepada wartawan di Gedung Putih ketika ditanya tentang bentrokan tersebut.
Biden mengatakan AS kini berusaha memahami bagaimana situasi Iran-Pakistan akan berkembang. "Ke mana arahnya, kami sedang mendalaminya sekarang, saya tidak tahu ke mana arahnya."
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya