Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Aksi Korporasi - Saham SAPX Kelebihan Permintaan Hingga Dua Kali Lipat

IPO SAP Express Sesuai Target

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Satria Antara Prima Tbk (SAP Express) resmi bergabung di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menyandang kode saham SAPX usai melakukan gelaran penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO).

Total dana yang berhasil dihimpun melalui IPO mencapai 108,33 miliar rupiah, sesuai dengan target yang ditetapkan Perseroan. Harga IPO ditetapkan sebesar 250 rupiah per saham dengan jumlah saham yang ditawarkan ke publik mencapai 433.333.300 saham atau setara dengan 52 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Sebelumnya, perusahaan yang bergerak dalam industri kurir dan pengiriman barang ini mematok harga antara 220-260 rupiah per saham selama masa penawaran awal (bookbuilding) pada 31 Agustus-10 September 2018 lalu.

Presiden Direktur sekaligus pendiri SAP Express, Budiyanto Darmastono, mengatakan penetapan harga tersebut telah dipertimbangkan dengan matang dan menerima respons yang lebih baik dari perkiraan.

"Kami melihat bahwa animo dan keyakinan masyarakat terhadap IPO saham SAP Express sangat tinggi, sehingga kami dapat menentukan harga di 250 rupiah per saham," ungkapnya di Jakarta, Rabu (3/10).

Saham SAP Express pun mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga dua kali lipat dari yang seharusnya dijatahkan pada saat IPO.

"Masyarakat terbukti sangat antusias terhadap SAP Express, terlihat nilai pesanan saat penawaran umum mencapai dua kali lipat dari target dana yang kami himpun melalui IPO," jelas Budi.

Secara khusus, Budi juga menambahkan, bahwa pihaknya juga mengapresiasi setinggi-tingginya atas restu dan dukungan yang berharga dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) sehingga IPO SAP Express bisa berjalan lancar tanpa kendala.

Adapun proses IPO ini telah direstui oleh Kemkominfo melalui suratnya tertanggal 10 Agustus 2018, sesuai UU Nomor 38 Tahun 2009.

Struktur Modal

SAP Express telah menggelar penawaran umum pada tanggal 27 September 2018 setelah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 26 September 2018 lalu.

Bertindak sebagai penjamin emisi efek PT RHB Sekuritas Indonesia. Penjatahan telah dilakukan pada tanggal 1 Oktober 2018 dan distribusi saham telah dilakukan pada tanggal 2 Oktober 2018.

Hingga kuartal pertama 2018, SAP Express mengantongi kenaikan pendapatan sebesar 54,3 persen atau menjadi lebih dari 48,2 miliar rupiah, dibandingkan periode sama tahun 2017 yang tercatat 31,2 miliar rupiah.

Laba bruto SAP Express pun meningkat 59,3 persen menjadi 10,8 miliar rupiah dari periode sama tahun sebelumnya sebesar 6,8 miliar rupiah.

Sementara itu, nilai aset SAP Express per tanggal 31 Maret 2018 tercatat sebesar 56,3 miliar rupiah meningkat, dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 44 miliar rupiah.

Per 31 Maret 2018, SAP Express mencatatkan current ratio sebesar 2,1 kali, gross profit margin sebesar 22,5 persen, dan perbandingan aset dengan liabilitas sebesar 1,2 kali.

"Dengan menggunakan dana yang diserap melalui IPO, tentunya struktur permodalan SAP Express menjadi lebih baik, serta tentunya membantu kami dalam mempertahankan target pertumbuhan pendapatan seperti tahun-tahun sebelumnya.

Kami mohon doa dari para investor agar SAP Express dapat mengeksekusi targetnya dengan lancar dan dengan demikian dapat memberikan nilai lebih bagi investor dan stakeholder," pungkasnya. yni/AR-2

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top