Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Aksi Korporasi - Restoran The Duck King Berencana IPO pada Tahun Ini

IPO Perusahaan Restoran Potensial

Foto : Koran Jakarta/M. Fachri
A   A   A   Pengaturan Font

Bisnis kuliner termasuk salah satu bisnis yang memiliki potensi pasar yang besar karena didukung oleh pola konsumsi masyarakat.

JAKARTA - Potensi penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO) bagi perusahaan yang memiliki bisnis restoran atau kuliner cukup menjanjikan. Sebab, bisnis kuliner memiliki potensi pasar yang cukup besar terkait dengan konsumsi masyarakat.

Analis Binaartha Parama Sekuritas, M NafanAji Gustav, mengatakan bisnis kuliner memang termasuk salah satu bisnis yang memiliki potensi pasar yang besar karena didukung oleh pola konsumsi masyarakat. Oleh karena itu, bagi perusahaan seperti untuk IPO pun akan diminati oleh pasar. "Potensi IPO tersebut masih terbuka lebar," ungkap dia kepada Koran Jakarta, Selasa (8/5).

Meskipun kondisi pasar saat ini dalam tekanan, menurut Nafan, aksi korporasi tersebut bergantung pada animo pasar. Bagaimanapun, IPO akan mudah diserap oleh pasar jika secara valuasi sudah dianggap murah. Selain itu, para pelaku pasar lebih memperhatikan tujuan dari penggunaan IPO untuk ekspansi bisnis.

"Kembali kepada animo pasar sehingga serahkan semuanya pada mekanisme pasar," jelas dia. Sementara itu, PT Jaya Bersama Indo Tbk pemilik restoran The Duck King berencana melakukan IPO. Untuk itu, Perseroan pun tengah melakukan evaluasi secara detail untuk memuluskan langkah Perseroan menuju lasar modal.

Direktur Keuangan The Duck King, Dewi Tio, memaparkan IPO Perseroan masih dalam evaluasi secara internal. Perseroan berharap aksi korporasi ini bisa terealisasi secepat mungkin. Apabila semua berjalan lancar maka ekspansinya akan lebih besar. Perseroan pun berharap bisa tumbuh bersama dengan pasar modal. "Kami sedang mengevaluasinya secara serius. Kami pun berminat masuk ke pasar modal hanya saja saat ini masih dalam tahap pengkajian," tegas dia.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top