Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Strategi Bisnis - Perseroan Berpotensi Dapat Pendapatan Ganda dari Lampung dan Jakarta

IPCC Kian Gencar Ekspansi

Foto : Koran Jakarta / M Fachri

lebarkan bisnis - Petugas melakukan pengecekan mobil yang siap ekspor di areal yang dikelola PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC), Kawasan Cilincing, Jakarta, Rabu (12/9). IPCC kian gencar melakukan ekspansi dengan melebarkan sayap bisnis ke pelabuhan di Lampung dan Pontianak.

A   A   A   Pengaturan Font

IPCC menggelontorkan investasi sebesar 821 miliar rupiah yang berasal dari dana penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO).

JAKARTA - PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) kian gencar melakukan ekspansi bisnis, di antaranya pengoperasian terminal mobil di Pelabuhan Makassar dan Samarinda serta pelabuhan di Lampung, Palembang, Bangka Belitung, dan Pontianak. Perseroan pun menargetkan penambahan lahan parkir hingga 2022 menjadi 89,5 hektare, meningkat 188,7 persen dari posisi saat ini 31 hektare.

Guna merealisasikan hal tersebut, Perseroan menggelontorkan investasi yang seluruhnya berasal dari dana penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) yang baru saja digelar. Kebutuhan investasi telah terpenuhi dari hasil IPO setelah dikurangi semua biaya sebesar 821 miliar rupiah, dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan belanja modal (capital expendicture/capex).

Direktur Keuangan IPCC, Sugeng Mulyadi, mengatakan investasi yang direncanakan di tahun ini sebesar 77 miliar rupiah termasuk pengembangan lahan. Kemudian, pembayaran sewa lahan selama lima tahun sekitar 320 miliar rupiah kepada PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Pelindo II.

Perseroan juga mendapatkan kontrak sewa selama 15 tahun serta pembelian aset nonlahan sekitar 280 miliar rupiah. Sementara itu, untuk investasi di tahun depan diperkirakan sebesar 87 miliar rupiah. "Investasi tahun ini sebesar 77 miliar rupiah dengan rincian untuk port construction sebanyak 57 miliar rupiah, fasilitas 13,9 miliar rupiah, dan sisanya enam miliar rupiah untuk peralatan. Kami sudah punya lahan sehingga tidak perlu membeli lahan baru karena lahan tersebut merupakan milik IPC," ungkapnya di Jakarta, Rabu (12/9).
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top