
IoT Creation Ajang Majukan Solusi untuk Industri Berbasis IoT
internet of thing
Foto: ISTIMEWAJAKARTA - Acara pengembangan solusi berbasis internet of thing (IoT) IoT Creation tahun ini telah memasuki tahun keempatnya. Acara berupa seminar untuk transfer pengetahuan terbuka untuk umum, dan workshop pemanfaatan modul Long Range (LoRA) dan platform cloud, mengadakan kompetisi dengan memilih dua pemenang untuk kategori berbeda.
Agritronz, platform IoT di bidang pertanian hortikultura dengan mengintegrasikan platform energy terbarukan dan berbasis sistem panel surya dan sistem manajemen data, berhasil menjadi pemenang untuk kategori Smart Solution Hunts.
Sementara E-Kamling dari NSC Tech berhasil menjadi pemenang untuk kategori Hands on Workshop. E-Kamling yang merupakan sistem elektronik keamanan yang terintegrasi dengan IoT dengan mengintegrasikan seluruh CCTV untuk mendukung sistem keamanan perumahan.
Ajang IoT Creation yang digagas Direktorat Standardisasi Perangkat Pos dan Informatika, Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI), Kementerian Komunikasi dan Informatika, bekerjasama dengan Asosiasi IoT Indonesia (ASIOTI) ini pun telah sampai di tahap akhir.
Direktur Jenderal Sumber SDPPI Ismail, mengatakan IoT Creation 2022 digagas untuk menumbuhkembangkan inisiatif dan kreativitas anak bangsa dalam menghadapi transformasi digital, khususnya dalam solusi berbasis IoT. "IoT berperan sangat penting terutama dalam transformasi digital dan perwujudan Indonesia 4.0," kata dia dalam konferensi pers virtual Kamis (3/11).
Ia menambahkan tren percepatan digitalisasi ini membuka peluang untuk reorientasi pertumbuhan sektor-sektor tersebut menjadi lebih efisien dan dapat memberi manfaat untuk masyarakat. "Peran konektivitas data berbasis internet kecepatan tinggi (broadband) telah banyak mengubah cara berbisnis para pelaku usaha dewasa ini. Termasuk di sektor perindustrian," imbuhnya.
Revolusi Industri 4.0 yang terus melaju saat ini, telah mendorong peningkatan kebutuhan terhadap proses bisnis dan proses produksi yang semakin terotomatisasi, antara lain melalui penerapan teknologi IoT, antarmuka mesin-ke-mesin dan manusia-ke-mesin, kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), big data analytics, dan berbagai teknologi canggih lainnya.
Menurut Ismail, pemanfaatan IoT secara masif ini, akan membuka peluang bagi karya anak bangsa untuk menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Solusi IoT karya anak bangsa diharapkan terus mendominasi sehingga mampu bersaing dengan aplikasi dari luar Indonesia.
"Kehadiran ruang digital saat ini pun harus dimanfaatkan secara produktif. IoT merupakan teknologi yang mudah diaplikasikan. Dengan pemanfaatan sensor untuk menangkap data dalam berbagai keadaan, baik itu cuaca, suhu, kecepatan hal ini menjadi modal utama lahirnya solusi terintegrasi untuk mengatasi berbagai permasalahan sehari-hari," imbuhnya.
Ismail menjelaskan, pengembangan ekosistem IoT saat ini penting untuk terus ditumbuhkembangkan. "Berbagai masalah yang ada di Indonesia, terbilang khas dan memiliki keunikan tersendiri. Hal inilah yang diharapkan akan terus mendorong kreativitas anak bangsa untuk membantu menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada, melalui kehadiran solusi teknologi yang nyata," paparnya.
Ketua Asosiasi IoT Indonesia (Asioti), Teguh Prasetya menjelaskan, sejak dimulai pada Oktober, baik secara daring maupun luring, peminat yang tertarik mengikuti acara ini terus meningkat. Kegiatan ini hadir untuk menggali potensi dari anak bangsa agar terus berinovasi dan mengedepankan solusi yang bisa memecahkan masalah yang ada di sekeliling kita.
"Beragamnya solusi IoT yang ada, ditambah mulai berakhirnya pandemi, membuat IoT menjadi solusi andalan yang dapat membantu masyarakat menghadapi berbagai permasalahan sehari-hari," kata dia.
Teguh berharap, IoT Creation dapat makin mendukung industri IoT dalam negeri. Termasuk dengan lahirnya beragam solusi, baik dari komunitas, pegiat, sekolah, periset, usaha rintisan, hingga perusahaan yang ada di Indonesia.
- Baca Juga: Risiko Water Hammer: Dampak Fatal Terjang Banjir dengan Kendaraan
- Baca Juga: Tips Olahraga saat Puasa
Redaktur: Aloysius Widiyatmaka
Penulis: Haryo Brono
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap Interpol
- 2 Didakwa Lakukan Kejahatan Kemanusiaan, Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap
- 3 Peran TPAKD Sangat Penting, Solusi Inklusi Keuangan yang Merata di Daerah
- 4 Luar Biasa, Perusahaan Otomotif Vietnam, VinFast, Akan Bangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum hingga 100.000 Titik di Indonesia
- 5 Satu Peta Hutan, Menjaga Ekonomi Sawit dan Melestarikan Hutan