Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Investor Lirik Dollar AS, Kilau Emas Meredup

Foto : Antara

Komoditas emas.

A   A   A   Pengaturan Font

Imbal hasil obligasi AS 10-tahun yang dijadikan acuan, yang pekan lalu naik ke level tertinggi sejak Juni di 1,5670 persen, terakhir naik di 1,5223 persen.

Data penggajian non-pertanian AS yang akan dirilis pada Jumat (8/10/2021) diperkirakan menunjukkan peningkatan berkelanjutan di pasar tenaga kerja, yang dapat mendorong Federal Reserve (Fed) AS untuk mulai mengurangi stimulus moneternya sebelum akhir tahun.

Pengurangan stimulus dan suku bunga yang lebih tinggi mengangkat imbal hasil obligasi, membebani emas karena meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak berbunga.

"Sementara emas masih bisa bergerak lebih tinggi, pergerakan signifikan akan membutuhkan menembus di atas resistensi teknis, terutama rata-rata pergerakan 21 hari," kata analis Saxo Bank, Ole Hansen.

Sementara itu, indeks-indeks utama Wall Street rebound karena saham-saham pertumbuhan bangkit dari aksi jual tajam.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top