Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengembangan Industri I Pebisnis Korea Selatan Diajak Investasi di Sektor “E-commerce”

Investor Korsel Didorong ke Luar Jawa

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Pemerintah telah menyiapkan beberapa wilayah menjadi pusat industri baru. Misalnya, kawasan industri Kuala Tanjung dan Sei Mangkei yang bisa menarik investasi untuk wilayah Sumatera. Kemudian, kawasan industri Morowali di Sulawesi Tengah dan Bitung di Sulawesi Utara diharapkan untuk pengembangan industri bagi wilayah Timur," paparnya.

Untuk diketahui, kawasan industri Sei Mangkei berdiri di atas lahan seluas 2.002 hektare (Ha) dengan investasi 9,5 triliun rupiah, yang difokuskan pada pengembangan di bidang industri pengolahan CPO. Kemudian, kawasan industri Morowali, berdiri di atas lahan seluas 1.200 ha dengan investasi sekitar 49,7 triliun rupiah, yang difokuskan pada pengembangan bidang industri ferronikel.

Airlangga menilai, prospek pengembangan kawasan industri di Indonesia masih menjanjikan seiring permintaan lahan kawasan industri yang semakin meningkat. Untuk itu, kawasan industri harus saling terkoneksi dan terintegrasi.

"Maka pengelola kawasan industri harus bersinergi dengan pemerintah daerah setempat dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang muncul," jelasnya.

Airlangga meyakinkan, apabila upaya-upaya tersebut terlaksana dengan baik, dapat meningkatkan daya saing kawasan industri sekaligus membawa dampak berganda terhadap perekonomian daerah dan nasional. "Dalam tiga tahun ke depan, kami juga mendorong percepatan pembangunan kawasan industri di Tanjung Buton, Tanah Kuning, Gresik, Kendal, dan Serang," tuturnya.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top