Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Investasi Energi | Investasi ke EBT Capai 1 Triliun Dollar AS pada 2060

Investor EBT Butuh Kepastian

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Para investor mengharapkan adanya kepastian dari sisi bisnis, kepastian hukum, dan kemudahan dalam perizinan.

JAKARTA - Pemerintah perlu menjamin pengembalian investasi di bisnis energi baru dan terbarukan (EBT). Penjaminan tersebut diharapkan dapat menarik minat swasta berinvestasi di sektor energi, khususnya EBT.

Pentingnya peran swasta karena dana yang dibutuhkan untuk transisi energi sangatlah besar. Khusus untuk subsektor ketenagalistrikan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memproyeksikan investasi ke EBT mencapai satu triliun dollar AS pada 2060 atau 25 miliar dollar AS per tahun. Artinya, keterlibatan banyak stakeholder termasuk swasta menjadi penentu berjalannya transisi energi ini.

Ketua Umum Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI), Surya Darma, mengatakan sebetulnya ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menarik minat investor energi terbarukan di Indonesia. Bagi para investor yang dibutuhkan adalah memanfaatkan peluang pengembangan listrik EBT dengan kepastian pengembalian terhadap dana investasi yang dikeluarkan.

"Karena itu, para investor mengharapkan ada kepastian dari sisi bisnis, kepastian hukum, kemudahan dalam perizinan dan lain-lain," tegas Surya Darma pada Koran Jakarta, Minggu (26/12).

Dirinya juga secara khusus menyoroti proses pengadaan yang dilakukan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). Dia menegaskan perlunya ada transparansi dan kepastian selain power purchase agreement (PPA) yang bankable.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top