Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemindahan Ibu Kota I Peletakan Batu Pertama Investasi Pendidikan pada Bulan Ini

Investor di IKN Diberi Kemudahan Berusaha

Foto : ISTIMEWA

AGUNG WICAKSONO Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN - Mengingat banyaknya tugas yang dihasilkan tahun lalu maka untuk tim yang dibentuk tahun ini akan melanjutkan tugas tahun sebelumnya, namun sesuai peran untuk investasi di IKN.

A   A   A   Pengaturan Font

NUSANTARA - Tim Percepatan Investasi Ibu Kota Nusantara (IKN) yang baru dibentuk pada tahun ini, akan melanjutkan tugas tim yang tahun sebelumnya juga dibentuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), termasuk memfasilitasi dan memberikan kemudahan bagi investor untuk berusaha di IKN.

"Mengingat banyaknya tugas yang dihasilkan tahun lalu maka untuk tim yang dibentuk tahun ini akan melanjutkan tugas tahun sebelumnya, namun sesuai peran untuk investasi di IKN," kata Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN (OIKN), Agung Wicaksono, di Nusantara, Senin (13/5).

Seperti dikutip dari Antara, Agung mengatakan hasil kinerja tim tahun lalu cukup banyak, seperti menetapkan langkah percepatan perolehan tanah dan investasi, meningkatkan sinergi pengambilan kebijakan antar kementerian/lembaga dalam percepatan perolehan tanah dan investasi di IKN, termasuk memfasilitasi kemudahan berusaha di IKN.

"Untuk tugas satgas yang dipimpin Pak Luhut tahun lalu, cukup banyak yang dihasilkan seperti inventarisasi dan identifikasi permasalahan, data, serta dokumen yang diperlukan dalam rangka percepatan perolehan tanah dan investasi di IKN," kata Agung.

Satgas tahun lalu dibentuk melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2023 tentang Satuan Tugas Percepatan Perolehan Tanah dan Investasi, sehingga untuk tim percepatan investasi tahun ini juga akan dibentuk melalui peraturan presiden.

Pembentukan tim percepatan investasi IKN ini, kata Agung, merupakan hak prerogratif presiden dan dimungkinkan bulan Mei ini sudah ke luar peraturan presiden, karena sudah dikoordinasikan dengan sejumlah menteri terkait.

"Tahun lalu sudah ada tim yang sama, namanya Satuan Tugas (satgas) Percepatan Perolehan Tanah dan Investasi di IKN, dipimpin oleh Pak Luhut Binsar Pandjaitan, namun karena masa tugasnya berakhir Desember 2023maka perlu dibentuk tim untuk melanjutkan," ujar Agung.

Terus Bertambah

Ditanya mengenai nilai investasi yang telah masuk ke IKN, Agung mengatakan hingga akhir April 2024 sudah mencapai 49,6 triliun rupiah di luar APBN, mengalami penambahan ketimbang Desember 2023 yang senilai 45 triliun rupiah.

"Nilai sebesar ini berasal dari lima kali ground breaking (peletakan batu pertama) dengan investasi dari domestik yang didukung mitra asing seperti Singapura, India, dan dari Eropa. Bulan ini juga ada investasi bidang pendidikan dengan ground breaking yang akan dilakukan presiden, namun tanggal kepastian ground breaking menyesuaikan waktu beliau (presiden)," kata Agung.

Sebelumnya, Direktur Pelayanan Dasar OIKN, Suwito menyatakan kerja sama strategis telah dibentuk dengan Kementerian PUPR serta Kemendikbudristek untuk memperkuat pembangunan pendidikan berkualitas bertaraf dunia di wilayah IKN.

"Kami sebagai OIKN memiliki tanggung jawab untuk mengangkat standar pendidikan ke tingkat internasional, sejalan dengan konsep 'kota dunia untuk semua'," ujar Suwito.

Menurutnya, komitmen ini sebagai bagian integral dari visi pembangunan IKN. Upaya ini mencakup peningkatan fasilitas pendidikan yang ada (existing), yang meliputi sekitar 340 sekolah di wilayah sekitar IKN serta mendorong pembangunan institusi pendidikan internasional.

OIKN juga memfokuskan pada dua program utama untuk mempercepat investasi di bidang pendidikan, yakni peningkatan kualitas pendidikan existing dan promosi investasi pendidikan internasional. Program-program ini diharapkan dapat menarik lebih banyak institusi pendidikan berkualitas tinggi ke wilayah IKN.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top