Jum'at, 10 Jan 2025, 09:20 WIB

Investor Antisipasi Kebijakan Trump, Berikut Prediksi Kurs Rupiah Jelang Akhir Pekan

Foto: istimewa

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diper­kirakan masih melanjutkan pelemahannya, jelang akhir pekan. Pelemahan rupiah masih dipengaruhi kekhawatiran soal prospek kebijakan pemerintahan baru Amerika Serikat (AS) pimpinan Presiden Donald Trump.

Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi melihat inves­tor mengantisipasi kebijakan Trump seperti deregulasi dan pajak yang lebih rendah akan mendorong pertumbuhan ekonomi. Namun, ada kekhawatiran kebijakan tersebut, bersama dengan tindakan tarif yang belum dikonfirmasi, dapat menyebabkan percepatan kembali inflasi,

Terkait kepesertaan Indonesia menjadi di BRICS (Brasil, Russia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan), Ibrahim As­suaibi menilai bahwa aliansi BRICS tak begitu memberi­kan keuntungan kepada Tanah Air karena ekonomi Tiong­kok akan melambat, terutama pasca kembali terpilihnya Trump yang memicu proteksionisme dagang.

Karenanya, Ibrahim memproyeksikan kurs rupiah terha­dap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Jumat (10/1), bergerak melemah di kisaran 16.200-16.250 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, kurs rupiah terhadap dollar AS dalam pe­nutupan perdagangan, Kamis (9/1) sore, melemah 6 poin atau 0,04 persen dari sehari sebelumnya menjadi 16.217 ru­piah per dollar AS.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Antara, Muchamad Ismail

Tag Terkait:

Bagikan: