Investasi untuk Infrastruktur Dialokasikan Rp85,3 Triliun
Sampai akhir Januari 2023, pembiayaan investasi belum direalisasikan, tapi akan disalurkan pada bulan-bulan ke depan. "Jadi 176,3 triliun rupiah belum terealisasi, ini masih dialokasikan. Kami akan melihat pada bulan-bulan ke depan realisasinya," ucapnya.
Surplus APBN
Lebih lanjut, Menkeu mengungkapkan surplus Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 pada Januari sangat tinggi, yakni mencapai 90,8 triliun rupiah atau setara dengan 0,43 persen dari produk domestik bruto (PDB). Hal tersebut karena surplus kas negara pada bulan lalu jauh lebih tinggi dari surplus APBN pada Januari 2022 yang sebesar 29,6 triliun rupiah dan dari Januari 2021 yang mencatat defisit senilai 45,5 triliun rupiah.
"Surplus ini menunjukkan kinerja APBN yang positif dan bisa mendukung pemulihan, namun di satu sisi APBN kembali sehat," kata Sri Mulyani.
Dia menyebutkan surplus APBN pada Januari 2023 berasal dari lebih tingginya realisasi pendapatan negara yakni 232,2 triliun rupiah atau tumbuh 48,1 persen dibanding periode sama tahun lalu (year-on-year (yoy) dibanding realisasi belanja negara sebesar 141,4 triliun rupiah atau tumbuh 11,2 persen (yoy).
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya