Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Investasi Tetap Meroket Saat Pandemi

Foto : Istimewa

Diskusi bertajuk ‘Arah Investasi dan Optimisme Pasca Putusan MK Terkait Omnibus Law’ di Jakarta, Jumat (21/1).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Investasi di Tanah Air tetap menarik kendati tengah menghadapi pandemi Covid-19. Buktinya pada saat pandemi berlangsung pada 2020, Kementerian Investasi/ BKPM mencatat realisasi investasi yang melampaui target. Bukan cuma itu, pihaknya bahkan berhasil menyeimbangkan komposisi investasi di Indonesia.

Deputi Bidang Kerja Sama Penanaman Modal Kementerian Investasi/ BKPM, Riyatno menyebut perkembangn realisasi investasi mencapai 826,3 triliun rupiah pada 2020. Ini 101,1 persen dari target 817,2 triliun rupiah.

Di menambahkan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) menunjukkan keseimbangan dengan Penanaman Modal Asing (PMA). Berdasarkan data kami, PMDN mencapai 50,1 persen atau 413,5 triliun rupiah, sedangkan PMA 49,9 persen atau 412,8 triliun rupiah" ujarnya dalam diskusi bertajuk 'Arah Investasi dan Optimisme Pasca Putusan MK Terkait Omnibus Law' di Jakarta, Jumat (21/1).

Lebih menariknya lagi, lanjut dia, investasi di luar pulau Jawa telah melebihi investasi di pulau Jawa yaitu 50,5 persen. Sedangkan investasi di pulau Jawa porsinya 49,5 persen. "Ini suatu hal yang luar biasa karena selama atau sebelum ada Kementerian Investasi umumnya PMA lebih tinggi dari PMDN, sedangkan investasi juga kebanyakan di Jawa," imbuhnya.

Tak beda jauh, pada 2021, realisasi investasi dari Januari hingga September 2021 sudah mencapai 73,3 persen atau 659,4 triliun rupiah dari target 900 triliun rupiah, dan ini lagi-lagi menunjukkan perkembangan yang menarik dimana PMA dan PMDN-nya tetap seimbang.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top