Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Prospek 2024 | Realisasi Investasi pada Januari-September Capai 75,2%

Investasi Dibayangi Gejolak Geopolotik

Foto : ISTIMEWA

Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanam­an Modal (BKPM), Bahlil La­hadalia

A   A   A   Pengaturan Font

Kondisi geopolitik yang tidak menentu dikhawatirkan memperburuk kondisi ekonomi global sehingga dapat berdampak pada aliran investasi asing langsung (FDI) termasuk ke Indonesia.

JAKARTA - Realisasi target investasi tahun depan diperkirakan menghadapi sejumlah tantangan berat, baik domestik maupun global. Karena itu, sejumlah upaya perlu ditempuh untuk memperbaiki iklim investasi, mulai dari pendampingan kepada para investor hingga peningkatan kemudahan berbisnis.

Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, mengakui tak mudah merealisasikan target investasi pada 2024 sebesar 1.650 triliun rupiah. Dia menjelaskan ketegangan dan peperangan yang tengah terjadi di dunia turut mempengaruhi situasi ekonomi, yang sebelumnya tengah mengalami perlambatan.

"Kalau 2024 memang ini tahun yang penuh misteri. Perang Ukraina dan Russia belum selesai, sekarang muncul perpecahan ketegangan politik di Timur Tengah antara Israel dan Palestina yang ini mengarah konsentrasi besar. Kemudian, ketegangan politik di Laut Tiongkok juga adem ayem, tapi itu juga bisa berdampak yang kurang bagus," kata dalam paparan realisasi investasi triwulan III-2023 di Jakarta, Jumat (20/10).

Kondisi geopolitik yang tidak menentu itu, lanjutnya, dikhawatirkan memperburuk kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih. Dia meyakini kondisi tersebut juga akan berdampak pada aliran investasi asing langsung (FDI) termasuk ke Indonesia.

Padahal, Indonesia merupakan salah satu negara di Asia yang menjadi destinasi investasi global, khususnya di sektor manufaktur.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top