![Investasi AS Diharapkan Buka Ruang Pengembangan Teknologi Hijau](https://koran-jakarta.com/images/article/investasi-as-diharapkan-buka-ruang-pengembangan-teknologi-hijau-240711202247.jpg)
Investasi AS Diharapkan Buka Ruang Pengembangan Teknologi Hijau
![Investasi AS Diharapkan Buka Ruang Pengembangan Teknologi Hijau](https://koran-jakarta.com/images/article/investasi-as-diharapkan-buka-ruang-pengembangan-teknologi-hijau-240711202247.jpg)
Dari kiri Ketua Pokja Transisi Energi Kadin Indonesia, Anthony Utomo, Asisten Menteri Keuangan AS, Alexia Latortue, dan Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Kemaritiman, Investasi, dan Luar Negeri Kadin Indonesia, Shinta Widjaja Kamdani, sedang berbincang-bincang usai melakukan pertemuan strategis di Jakarta pada hari Kamis (11/7).
Melalui ketiga inisiatif tersebut kata Anthony, Pokja Transisi Energi Kadin optimis dapat membantu meningkatkan daya saing perusahaan-perusahaan di Indonesia serta menciptakan nilai tambah di mata investor lokal maupun global. Adanya investasi yang dilakukan oleh Amerika Serikat ini merupakan bukti bahwa Indonesia memiliki potensi investasi yang menjanjikan pada sektor EBT.
Sebagai informasi, Indonesia merupakan negara penerima investasi hijau terbesar di Asia Tenggara pada 2023, dengan total hampir 1,6 miliar dollar AS, tumbuh sekitar 28 persen dibanding tahun sebelumnya. Dengan angka ini, Indonesia menyumbang 25 persen dari total investasi di Asia Tenggara.
Pada tahun 2023, AS juga telah berinvestasi di Indonesia sebesar 500 juta dollar AS dalam pembuatan panel surya dan modul surya. Negara ini merupakan negara keenam dengan realisasi investasi terbesar di Indonesia, dimana nilai investasinya mencapai total 9,4 miliar dollar AS selama periode tahun 2018 hingga triwulan pertama tahun 2023. Dari total realisasi investasi tersebut, terdapat 5.683 proyek yang berhasil menyerap tenaga kerja sebesar 82.299 orang.
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya