Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kawasan Industri I Sembilan Perusahaan Berkomitmen Bangun Pabrik

Investasi 300 Juta Dollar AS Digelontorkan di Karawang

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Karawang New Industry City (KNIC) merupakan komitmen pemerintah pada pengembangan industri nasional.

KARAWANG - Kawasan industri senilai 300 juta dollar AS tengah dibangun di Karawang, Jawa Barat. Investasi Karawang New Industry City (KNIC) tersebut merupakan hasil dari realisasi kunjungan Presiden Joko Widodo pada tahun 2016, sebelum kegiatan pertemuan G-20 di Hangzhou, Tiongkok. Pembangunan kawasan industri tersebut merupakan bagian upaya pengembangan kawasan industri di Indonesia.

Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, menyebutkan penambahan jumlah kawasan industri di Karawang diharapkan turut mendorong pertumbuhan jumlah kawasan industri lainnya di Tanah Air. Hingga saat ini, sudah ada lebih dari 90 kawasan industri yang sudah beroperasi. Apabila dibandingkan pada tahun 2014, jauh lebih tinggi karena baru ada 74 kawasan indutri.

"Jawa Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia dengan jumlah kawasan industri terbanyak, yaitu lebih dari 25 kawasan industri," ungkapnya dalam acara "2019 Group Groundbreaking Ceremony for KNIC Tenants" di Karawang, Jawa Barat, Kamis (20/6). Turut hadir dalam acara tersebut Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana serta ribuan stakeholders terkait lainnya.

Seiring dibangunnya kawasan industri baru tersebut, diharapkan mendorong efisiensi serta membuka lapangan kerja baru, terpicu pertumbuhan investasi yang masuk. Hal ini juga tentunya menggenjot produktivitas perusahaan yang berlokasi di kawasan industri dalam upaya menciptakan nilai tambah tinggi.

Adapun KNIC ini, menurut Menperin, merupakan kawasan industri yang diarahkan menuju kawasan industri 4.0. Nantinya, KNIC akan dikelola oleh China Fortune Land Development (CFLD) International, merupakan perusahaan perencana, pengembang, dan operator kota industri baru berskala internasional.

KNIC dengan investasi mencapai 300 juta dollar AS tersebut diperkirakan mampu menarik investasi hingga 100 juta dollar AS dari sembilan perusahaan yang telah berkomitmen menjadi tenant-nya. Investor tersebut antara lain berasal dari Tiongkok, Taiwan, Jepang, dan Indonesia. Enam perusahaan di antaranya sudah melakukan peletakan batu pertama.Kawasan industri terpadu ini mampu menciptakan 4.000 lapangan kerja baru.

Pacu Pertumbuhan

Chairman of CFLD International, Liang Wentao, menyatakan tekadnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui pembangunan kawasan industri di Indonesia, yakni salah satunya Karawang New Industry City (KNIC).

Begitu pula, Liang mengakui, CFLD International mendapatkan banyak respons positif dari para pemangku kepentingan di Indonesia maupun negara lain. "Menurut mereka, kami telah memberikan model bisnis berbeda dan mampu memberikan hasil yang menguntungkan bagi semua pihak terkait," tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Ridwan Kamil berharap pengembangan KNIC menjadi momentum untuk pembangunan kawasan industri berkelas dunia di Jawa Barat. Kehadiran sejumlah investor di KNIC diharapkan mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar kawasan dan Indonesia pada umumnya. ers/tgh/E-12

Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top