Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Laporan IMF

Invasi Russia ke Ukraina Picu Perlambatan Ekonomi Global

Foto : ISTIMEWA

PIERRE-OLIVIER GOURINCHAS Kepala Ekonom IMF - Dampak perang akan menyebar jauh dan luas, menambah tekanan harga, dan memperburuk tantangan kebijakan yang signifikan.

A   A   A   Pengaturan Font

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, sebelumnya juga menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada 2022 dari sebelumnya 4,4 persen menjadi 3,5 persen karena berbagai tekanan masih berlanjut.

"Pemulihan ekonomi global diperkirakan terus berlanjut meski lebih rendah dari proyeksi sebelumnya, disertai ketidakpastian pasar keuangan global yang masih tinggi," kata Perry.

Berlanjutnya ketegangan geopolitik Russia dan Ukraina berdampak pada pelemahan transaksi perdagangan, kenaikan harga komoditas, dan ketidakpastian pasar keuangan global, meskipun penyebaran Covid-19 mulai melandai.

Pertumbuhan ekonomi berbagai negara, seperti Eropa, Amerika Serikat (AS), Jepang, Tiongkok, dan India diperkirakan lebih rendah dari proyeksi sebelumnya. "Harga komoditas global mengalami peningkatan, termasuk komoditas energi, pangan, dan logam, sehingga memberikan tekanan pada inflasi global," kata Perry.

Selain ekonomi global, BI juga merevisi turun proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 dari sebelumnya di rentang 4,7-5,5 persen menjadi 4,5-5,3 persen, karena faktor geopolitik yaitu dampak perang Russia dengan Ukraina.


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top