Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Dampak Perang

Invasi Russia Akibatkan Harga Pangan Dunia Melonjak pada 2022

Foto : ISTIMEWA

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

A   A   A   Pengaturan Font

Invasi Russia berdampak pada kenaikan harga pangan dunia yang mencapai rekor tertinggi dalam setahun penuh pada 2022.

PARIS - Data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menunjukkan harga pangan dunia mencapai rekor tertinggi dalam setahun penuh pada 2022, meski turun selama sembilan bulan berturut-turut pada Desember.

Dilansir oleh Radio France Internationale, pada Jumat (6/1), harga makanan melonjak ke rekor tertinggi bulanan pada Maret setelah Russia menginvasi pembangkit tenaga pertanian Ukraina, pemasok utama gandum dan minyak goreng ke dunia.

Namun harga telah turun sejak saat itu, dengan lebih banyak bantuan yang dibawa oleh kesepakatan yang ditengahi oleh Turki dan PBB, pada Juli, dengan mencabut blokade angkatan laut Russia terhadap ekspor biji-bijian Ukraina.

Organisasi Pangan dan Pertanian (Food and Agriculture Organization/FAO) yang melacak perubahan bulanan dalam harga internasional sejumlah komoditas pangan, mengatakan indeks harganya turun menjadi 132,4 poin pada Desember, turun 1,9 persen dari November. Itu juga satu persen lebih rendah dari pada Desember 2021.

Tetapi, indeks tersebut 14,3 persen lebih tinggi secara keseluruhan pada 2022 dibandingkan dengan tahun sebelumnya karena mencapai titik tertinggi sepanjang masa sebesar 143,7 poin. "Harga komoditas pangan yang lebih tenang disambut baik setelah dua tahun yang sangat fluktuatif," kata Kepala Ekonom FAO, Maximo Torero, dalam sebuah pernyataan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top