Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Praktik Kebinekaan

Intoleransi di Sekolah Harus Segera Diantisipasi

Foto : Istimewa

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbudristek, Anindito Aditomo, dalam Silaturahmi Merdeka Belajar Episode 1, di Jakarta, Kamis (5/8).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Survei Lingkungan Belajar (SLB) salah satu tujuannya memotret iklim kebinekaan di sekolah. Dengan demikian dapat mengantisipasi segera kasus-kasus intoleransi. SLB sendiri merupakan salah satu instrumen Asesmen Nasional Kemendikbudristek. Demikian disampaikan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbudristek, Anindito Aditomo, dalam Silaturahmi Merdeka Belajar Episode 1, di Jakarta, Kamis (5/8).

"Kita harus punya potret akurat tentang nilai-nilai kebinekaan di sekolah dan dunia pendidikan," ujarnya. Dia mengatakan, iklim kebinekaan merupakan salah satu prakondisi proses pembelajaran. Menurutnya, jika iklim kebinekaan atau inklusivitas tidak terbangun di sekolah, maka siswa sulit mengikuti pembelajaran.

Kasus-kasus inteloransi di dunia pendidikan harus segera diantisipasi. "Belum terlambat. Kita harus memotret agar mengantisipasi problem-problem yang sudah ada indikasi intoleransi di sana-sini," jelasnya.

Lebih jauh, Anindito memaparkan beberapa indikator terkait kebinekaan dalam SLB. Pertama, toleransi yang didefinisikan menjadi nyaman beraktivitas dengan orang berlatar belakang berbeda. Kedua, mendukung kesetaraan hak-hak sipil dalam undang-undang. Ketiga, indikator gender. Keempat, indikator disabilitas.

Dia menambahkan, SLB juga memotret berbagai aspek proses pembelajaran baik praktik guru maupun kepemimpinan kepala sekolah. Sehingga informasi yang diterima guru, kepala sekolah, bahkan dinas pendidikan, jadi bermanfaat.


Anindito menyebut, secara umum siswa, guru, dan kepala sekolah orang-orang toleran. Ini teraktualusasi dalam budaya serta terkristalisasi dalam salah satu nilai Pancasila. Untuk itu, sangat penting mengajarkan nilai-nilai kebinekaan di sekolah baik implisit maupun eksplisit.


Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top