Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Stabilisasi Rupiah - Cadangan Devisa Maret 2018 Berkurang 2,06 Miliar Dollar AS

Intervensi BI Gerus Cadangan Devisa

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Pada Februari dan Maret 2018, BI banyak menstabilkan rupiah di pasar valas dan SBN sehingga membuat cadangan devisa turun.

Jakarta - Cadangan devisa pada Maret lalu turun 2,06 miliar dollar AS dari catatan pada bulan sebelumnya. Penurunan cadev disebabkan upaya intervensi ke pasar uang untuk stabilisasi rupiah dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Berdasarkan laporan Bank Indonesia (BI), Jumat pekan lalu, cadev pada Maret 2018 tercatat sebesar 126 miliar dollar AS. Angka tersebut turun dari catatan pada bulan sebelumnya sebesar 128,06 miliar dollar AS. "Posisi cadangan devisa 126 miliar dollar AS, masih cukup tinggi meskipun lebih rendah dibandingkan dengan posisi akhir Februari 2018," tulis keterangan resmi BI.

Baca Juga :
Peluncuran Produk

Meskipun turun, jumlah cadangan devisa tersebut masih dapat digunakan di atas standar kecukupan internasional, sekitar pembiayaan tiga bulan impor. Adapun jumlah cadangan devisa per Maret 2018 setara dengan pembiayaan 7,9 bulan impor atau 7,7 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

"Bank Sentral memandang cadangan devisa tetap memadai seiring dengan terjaganya keyakinan terhadap prospek perekonomian domestik yang membaik dan kinerja ekspor yang tetap positif," ujar BI. Deputi Gubernur Senior BI, Mirza Adityaswara, mengatakan Bank Sentral memang menyerap sedikit cadangan devisa untuk menstabilkan rupiah melalui intervensi di pasar keuangan.

Hal ini karena volatilitas nilai tukar rupiah menyusul tekanan ekonomi dari pasar keuangan global menjelang kenaikan suku bunga Federal Reserve saat 21 Maret 2018 lalu. Mirza meyakini gejolak eksternal terhadap kurs rupiah akan mereda sehingga BI tidak perlu melakukan stabilisasi rupiah ke pasar finansial di April 2018.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top