Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ketimpangan Keuangan - Sekitar 2% Nasabah Kakap Kuasai Separo Lebih Total Nominal Simpanan

Intermediasi Bank Belum Optimal

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Jurang antara sektor riil dan sektor keuangan terjadi karena profil risiko sektor riil cenderung lebih besar, sementara perputaran uang sangat lama.

Jakarta - Masalah ketimpangan di sektor keuangan, khususnya perbankan terus menjadi sorotan. Indikasi tersebut terlihat dari belum optimalnya fungsi intermediasi perbankan kepada sektor riil dan meluasnya gap simpanan. Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menilai perbankan belum menjalankan fungsi intermediasinya secara maksimal ke sektor riil.

Di saat sektor riil mengalami penurunan pertumbuhan, sektor jasa keuangan memang mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi. Sebagai contoh pada triwulan II-2016, industri pengolahan hanya tumbuh 4,6 persen dibandingkan periode sama tahun lalu (yoy) dan pertanian tumbuh 3,4 persen secara yoy. Sementara itu, jasa keuangan justru mencatat rekor tumbuh di atas 13,5 persen.

"Hal tersebut mengindikasikan bahwa pertumbuhan jasa keuangan dan sektor riil tidak berkorelasi positif. Jurang antara sektor riil dan sektor keuangan terjadi karena profil risiko sektor riil cenderung lebih besar, sementara perputaran uang sangat lama," jelas Direktur Eksekutif Indef Enny Sri Hartati dalam seminar bertajuk Mengurai Solusi Ketimpangan di Jakarta, Rabu (19/7).

Di sektor keuangan, instrumen seperti deposito dan surat utang menawarkan imbal hasil tinggi dengan risiko rendah. Investor akhirnya lebih memilih investasi di sektor keuangan. Selain itu, ketimpangan juga terlihat dari sisi simpanan perbankan. Berdasarkan data terbaru Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), pada Mei 2017, total rekening simpanan di 115 bank umum mencapai 212.680.776 rekening atau 2,8 persen dibanding posisi hingga April 2017 (mom).

Untuk simpanan dengan nilai saldo sampai dengan dua miliar rupiah, jumlah rekeningnya meningkat sebesar 2,8 pesen secara mom menjadi 212.439.502 rekening pada Mei 2017 dengan jumlah nominal 2.142.974 miliar rupiah. Sedangkan untuk simpanan dengan nilai saldo di atas dua miliar rupiah, jumlah rekeningnya naik 0,86 persen secara mom menjadi 241.274 rekening dengan jumlah nominal simpanan 2.961.849 miliar rupiah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top