Intelijen Korsel Sebut Korut Coba Mencuri Teknologi Vaksin Pfizer
Logo Pfizer terlihat di lokasi pemasok global di Havant, Britain, Senin (1/2).
SEOUL - Korea Utara (Korut) telah mencoba mencuri teknologi vaksin Covid-19 dengan meretas Pfizer Inc, menurut Badan Intelijen Nasional (NIS) Korea Selatan (Korsel) seperti dilaporkan kantor berita Yonhap pada Selasa (16/2).
Yonhap tidak melaporkan kapan dugaan peretasan itu terjadi atau apakah upaya itu berhasil. Tahun lalu tersangka peretas Korut mencoba membobol sedikitnya sembilan organisasi kesehatan, termasuk Johnson & Johnson, Novavax Inc, dan AstraZeneca.
"Kami telah menggagalkan upaya Korut untuk meretas perusahaan Korsel yang mengembangkan vaksin virus korona," kata Badan intelijen Korsel.
Spionase digital terhadap badan kesehatan, ilmuwan vaksin, dan pembuat obat telah meningkat selama pandemi Covid-19 ketika kelompok peretas yang didukung negara berjuang untuk mendapatkan penelitian dan informasi terbaru tentang wabah tersebut.
Korut sering dituduh beralih ke pasukan peretas untuk mengisi kas pemerintah yang kekurangan uang di tengah sanksi internasional yang melarang sebagian besar perdagangan internasional dengan negara tersebut.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya