![Integrasi Data untuk Kurangi Kemiskinan DKI Jakarta](https://koran-jakarta.com/images/article/integrasi-data-untuk-kurangi-kemiskinan-dki-jakarta-221013220635.jpg)
Integrasi Data untuk Kurangi Kemiskinan DKI Jakarta
![Integrasi Data untuk Kurangi Kemiskinan DKI Jakarta](https://koran-jakarta.com/images/article/integrasi-data-untuk-kurangi-kemiskinan-dki-jakarta-221013220635.jpg)
Warga beraktivitas di perairan Teluk Jakarta, Jakarta Utara Jumat, (30/9/2022). Target penurunan tingakat kemiskinan tahun 2023 sebesar 7,5-8,5 persen tersebut lebih rendah dari target kemiskinan tahun ini yang ditargetkan sebesar 8,5 persen hingga 9 persen.
Mencermati angka kemiskinan secara nasional, Presiden Joko Widodo kemudian menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (PPKE).Adapun instruksinya menugaskan kepada menteri, pimpinan lembaga dan kepala daerah provinsi, kabupaten/kota untuk mengambil langkah dengan memastikan ketepatan sasaran dan integrasi program antar-kementerian/lembaga dengan melibatkan masyarakat.
Kurang Perbaikan
"Tren capaian tingkat kemiskinan selama beberapa waktu terakhir cenderung belum mengalami perbaikan berarti. Rata-rata capaian tingkat kemiskinan di DKI Jakarta sebesar 3,84 persen dalam kurun waktu 19 tahun terakhir," kata Riza.Meski begitu, ia optimistis pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta yang positif berpeluang besar menurunkan angka kemiskinan.
Ia mencatat triwulan II- 2022 ekonomi DKI Jakarta tumbuh 5,59 persen atau lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya 4,62 persen,sedangkan pemulihan ekonomi Jakarta didukung oleh mobilitas dan aktivitas masyarakat. Hal ini seiring dengan terus berlangsungnya program vaksinasi penguat (booster), momen hari besar keagamaan dan berbagai kegiatan di Jakarta.
Dengan kondisi itu, Riza meyakini perekonomian Jakarta pada 2022 diproyeksi masih akan terus melanjutkan pemulihan di kisaran 5,3 sampai 6,1 persen secara tahunan.Sementaraitu, motor penggerak utama pertumbuhan ekonomi DKI tahun 2022 dari sisi pengeluaran masih bersumber dari konsumsi rumah tangga.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya