"Inside Out 2" Pecahkan Kutukan Box Office

Inside Out 2 menjadi film blockbuster besar pertama tahun 2024 yang berhasil mengembalikan studio animasi asal Amerika Serikat, Pixar ke puncak sinema.

Film animasi yang menyajikan cerita emosional ini juga dikabarkan berhasil menarik pengunjung yang beragam dari segi usia dan etnis.

Mengutip dari The Hollywood Reporter, Kamis (20/6), dikabarkan Alan Bergman, wakil ketua Disney Entertainment telah melakukan perayaan dengan seluruh tim Inside Out 2 karena telah berhasil menjadi film blockbuster box office pertama tahun ini.

Pete Docter, selaku sutradara film pertama, dikabarkan juga hadir di perayaan yang digelar di studio Disney di Burbank, Amerika Serikat.

Pada sisi lain, Pixar menyajikan narasi dari lanjutan cerita Riley (Kensington Tallman), seorang anak perempuan berusia 13 tahun yang sekarang harus menghadapi emosi baru di dalam kepalanya.

Dengan animasi yang menghibur sekaligus cerita yang dapat menyentuh, film ini telah memenangkan hati kritikus dan penonton.

Martha Morrison, wakil presiden eksekutif pemasaran Walt Disney Studio mengatakan bahwa dengan banyaknya audiens yang sudah melekat pada film Inside Out pertama di tahun 2015, mereka (Disney) berfokus pada sesuatu yang baru dan dapat diterima oleh audiens dari berbagai demografi.

"Semua orang pernah atau akan berusia 13 tahun, dan Anda akan dibanjiri dengan emosi baru," tambah Martha Morrison, dikutip dari The Hollywood Reporter, Kamis (20/6).

Pada perilisannya, Inside Out 2 telah berhasil meraup keuntungan domestik sebesar 154 juta dolar. Hal ini menjadikan peluncuran film animasi terbesar kedua sepanjang masa setelah film Barbie pada tahun 2023.

Pada pendapatan harian, Inside Out 2 berhasil mencatat rekor terbesarnya. Melansir dari The Hollywood Reporter, Kamis (20/6), Inside Out 2 telah menghasilkan keuntungan sebesar 29 juta dolar pada tanggal 18 Juni 2024.

Tahun ini, pendapatan Pixar sempat tertinggal lebih dari 25 persen dari tahun lalu. Dengan rilisnya film ini, Inside Out 2 dilaporkan telah menambal ketertinggalan dari Pixar tersebut.

Keberhasilan penayangan Inside Out 2 juga didukung oleh minat menonton film dari audiens yang juga meningkat. Hal ini terjadi karena perilisan gabungan film Inside Out 2 dari Pixar dan film Bad Boys: Ride or Die dari Sony.

Comscore menjelaskan bahwa selama akhir pekan tanggal 7-9 Juni, Bad Boys 4 memulai kebangkitan dengan pembukaan domestik sebesar 56 juta dolar.

Pada akhir pekan kedua, keuntungan yang diraup Bad Boys 4 hanya turun 40 persen meskipun Inside Out 2 menarik banyak perhatian.

Inside Out 2 juga berhasil memecahkan data historis audiens Pixar yang didominasi oleh orang kulit putih sebanyak 50 persen di pasar domestik. Film yang telah menarik audiens yang lebih beragam ini mencakup 38 persen audiens latin, 34 persen audiens kulit putih, 13 persen audiens afrika-amerika, 10 persen audiens asia, dan 5 persen audiens penduduk asli Amerika.

Selain itu, Inside Out 2 juga sangat sukses di seluruh Amerika Latin dan menghasilkan angka tinggi di berbagai pasar, termasuk di Meksiko yang menghasilkan 30 juta dolar pada penayangan perdananya.

Kepala analis box office di Comscore, Paul Dergarabedian mengatakan bahwa pentingnya Inside Out 2 tidak bisa dilebih-lebihkan, baik bagi Pixar, maupun bioskop yang berjuang untuk mendapatkan box office yang konsisten pada tahun 2024.

"Dan sebagai film pembuka pertama dengan pendapatan lebih dari 100 juta dolar di 2024 dan sebagai raksasa yang meningkatkan moral dan pendapatan, itu adalah obat sempurna untuk blues box office musim panas," tambahnya, dikutip dari The Hollywood Reporter, Kamis (20/6).