Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengurangan Emisi

Insentif Percepat Transisi ke Kendaraan Listrik

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah anggarkan insentif kepada masyarakat yang ingin beralih ke kendaraan listrik, baik motor maupun mobil listrik. Kebijakan pemberian insentif ini dinilai mempercepat transisi ke energi baru dan terbarukan (EBT) serta menekan emisi gas rumah kaca (GRK).

Tenaga Ahli Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bidang Kelistrikan, Sripeni Inten Cahyani mengungkapkan Indonesia dengan populasi 273 juta jiwa memiliki potensi sangat besar, dengan jumlah pengguna sepeda motor sekitar 115 juta unit.

"Masyarakat yang masih senang dengan motor lamanya, masih senang dengan bentuk yang lama, atau masih cinta karena ada ikatan emosional sehingga enggan untuk berganti motor, bisa dikonversi menjadi motor listrik," ujarnya dalam dialog bertema Lebih Asyik dengan Motor Listrik, Senin (29/5).

Karena itu, menurut Sripeni, program konversi ini memberikan peluang besar bagi masyarakat untuk mengalihkan kendaraan berbahan bakar fosil, menjadi kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan. Di samping itu, dari sisi industri, program ini dapat memberikan penambahan nilai yang sangat luar biasa.

"Contohnya pengolahan nikel dari ore (biji) ke processing (pemrosesan) hanya memberikan multiplier effect (efek berganda) sebesar 11 kali, sementara jika sampai EV (electric vehicle) battery sampai 67 kali," jelasnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top