Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Industri Otomotif

Insentif Pacu Pengembangan Kendaraan Listrik

Foto : ANTARA/Audy Alwi

Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono (kanan) mendampingi Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (kedua kanan) melakukan test drive usai penyerahan secara simbolis kunci mobil elektrifikasi Toyota kepada sejumlah pimpinan perguruan tinggi, pada kick-off Riset Komprehensif Electrified Vehicle dengan Melibatkan Perguruan Tinggi, di Jakarta. Untuk mendukung penelitian dan studi komprehensif kendaraan listrik Kemenperin, Toyota menyediakan 18 unit kendaraan, terdiri atas 6 unit Prius Hybrid, 6 unit Prius Plug-In Hybrid dan 6 Altis Internal Combustion Engine (ICE) untuk memahami secara lebih menyeluruh aspek industri kendaraan elektrifikasi di Indonesia, terutama mengenai preferensi konsumen, industri termasuk rantai pasok, serta kebutuhan infrastruktur pendukung.

A   A   A   Pengaturan Font

Peta Jalan

Menurut Menperin, strategi pengembangan kendaraan listrik di dalam negeri dipersiapkan melalui peta jalan program kendaraan rendah emisi karbon atau low carbon emission vehicle (LCEV).

"Jadi, program ini menggunakan pendekatan emisi CO2 yang dihasilkan kendaraan," jelasnya. Adapun yang termasuk dalam jenis kendaraan LCEV, meliputi kategori yang disebut low carbon for internal combustion engine (ICE) technology, yakni kendaraan bermotor hemat bahan bakar dan harga terjangkau (KBH2) atau low cost green car (LCGC).

Kategori selanjutnya, low carbon for hybrid electric technology, antara lain kendaraan jenis hybrid electric vehicle (HEV), plug-in hybrid vehicle (PHEV) dan dual HEV. Sedangkan, untuk kategori low/zero carbon technology seperti kendaraan battery electric vehicle (BEV) dan fuel cell electric vehicle.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top