Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

INSA Siap Berkontribusi di Bidang Pelayaran Regional

Foto : Istimewa.

Kegiatan Coffee Morring dan Silaturahmi DPP INSA.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kembali menjadi anggota penuh Federation Asean Shipowner's Association (FASA), perkumpulan pemilik kapal di Tanah Air yang tergabung dalam Indonesian National Shipowner's Association (INSA) siap berkiprah dan berkontribusi untuk kemajuan dunia pelayaran di kawasan regional Asia Tenggara.

Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Umum INSA, Budhi Halim dalam kegiatan Coffee Morring dan Silaturahmi DPP INSA. Dia menceritakan bahwa FASA di bentuk di Jakarta, Indonesia tahun 1975 atas prakarsa INSA saat itu di ketuai oleh Firdaus Wadjdi yang beranggotakan lima Negara ASEAN yaitu Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand, Philipina yang dalam perjalanannya masuk negara Vietnam, Brunei dan Myanmar.

"Keikutsertaan INSA sebagai anggota penuh FASA merupakan bagian dari upaya untuk memberdayakan pelayaran nasional. Hal ini sesuai dengan visi misi dan tujuan INSA selama ini yaitu berkontribusi dan memajukan dunia pelayaran dikawasan Asia Tenggara," kata Budhi di Jakarta, Jumat (26/5).

Dia menambahkan memang keanggotaan penuh INSA di dalam FASA sempet terkendala dengan adanya sekelompok perusahaan pelayaran yang juga membentuk wadah perusahaan pelayaran dengan nama dan logo yang sama, yang juga mendaftarkan assosiasinya ke FASA. Dengan adanya duplikasi INSA di FASA, keanggotaan INSA di-suspend namun tetap diundang dan dijinkan hadir sebatas status pengamat/ observer.

Namun kata Budhi dengan atas dasar putusan Pengadilan Mahkamah Agung dan dukungansurat-surat Direktur Jenderal Perhubungan Laut diatas maka FASA mengeluarkan surat pernyataannya Ref FASA/004/23L tertanggal 19 April 2023 bahwa FASA re-instate Indonesian national Shipowner's Association (INSA) to full member status, yaitu INSA yang beralamat di jln Tanah Abang III No. 10, Jakarta Pusat yang di Ketuai oleh Carmelita Hartoto.

"Dengan telah adanya pengakuan pemerintah dan juga negara ASEAN dan Asia melalui FASA dan ASA (Asian Shipowner's Association) bahwa INSA, Ibu Carmelita Hartoto merupakan mitra pemerintah sebagai wadah Pengusaha perusahaan pelayaran nasional Indonesia maka dengan ini kami menghimbau agar pengusaha perusahaan pelayaran nasional yang diluar INSA segera melapor dan mendaftarkan perusahaannya kembali agar kegiatan usaha pelayarannya dapat terlayani dengan baik," kata Budhi.

Sebagai mitra pemerintah, kata Budhi, INSA turut aktif dalam pembahasan perumusan kebijakan di bidang maritim bersama Pemerintah dalam membuat kebijakan yang dapat diimplementasikan di tingkat nasional. Selain itu, INSA juga turut aktif dalam forum regional dan internasional.

Budi Peran akif INSA tersebut tercermin dengan menjadi salah satu delegasi Indonesia pada pertemuan the 44th ASEAN Maritime Transport Working Group (MTWG) yang diselenggarakan pada tanggal 9-11 Mei 2023 di Da Nang, Vietnam. INSA sebagai delegasi Indonesia di MTWG ikut terlibat dalam pembahasan agenda penting pelayaran dan maritim di Kawasan.

"Beberapa isu yang menjadi pembahasan di sektor maritim di antaranya menyangkut dekarbonisasi dan lingkungan maritim. Isu lainnya terkait kerjasama antara International Maritime Organization (IMO) dan ASEAN/ASIA untuk mendorong kemajuan sektor maritim di ASEAN/ASIA. Melalui siding siding MEPC (Marine Environment Protection Committee), masih di waktu yang berdekatan, INSA juga mengikuti kegiatan internasional lainnya," tutupnya.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top