INSA: Pertahankan Asas Cabotage

JAKARTA - Para pelaku usaha pelayaran yang tergabung dalam Indonesian National Shipowners' Association (INSA) meminta pemerintah mempertahankan asas cabotage. Sebab, asas tersebut telah mampu mendorong perkembangan sektor transportasi laut nasional.

Ketua Umum DPP INSA, Carmelita Hartoto mengatakan kebijakan asas cabotage ini menstimulasi pertumbuhan jumlah armada berbendera merah putih, dari 6.400 armada pada 2005 melonjak hingga 20 ribu lebih unit kapal pada 2017. Catatan positif ini dapat tercapai dari adanya kebijakan pemerintah yang didukung para pelaku usaha pelayaran dan galangan kapal nasional.

"Penerapan kebijakan asas cabotage harus dipertahankan agar dampak positif dapat dirasakan lebih optimal bagi sektor industri terkait lainnya, khususnya bagi industri galangan kapal nasional yang tengah mengalami kelesuan," kata Carmelita di Jakarta, Kamis (3/1).

Sejauh ini, tambahnya, sebagian kapal nasional masih impor dan docking di luar negeri, khususnya bagi kapal berukuran besar dan berteknologi tinggi. Kondisi ini disebabkan pembuatan kapal di luar negeri sejauh ini memang lebih kompetitif ketimbang produksi dalam negeri. Hal ini juga menjadi perhatian pelaku usaha pelayaran nasional selama ini. mza/E-10