Inovasi Tiongkok yang Bisa Mengguncang Industri Energi Global
Foto drone yang diambil pada 3 November 2024 menunjukkan proyek pembangkit listrik fotovoltaik di Kabupaten Rudong, Kota Nantong, Provinsi Jiangsu, China timur.
Foto: ANTARA/Xinhua/Li BoBeijing -Tiongkok telah mengoperasikan ladang tenaga surya dan hidrogen terintegrasi terbesar di negara itu, yang terletak di dataran pasang surut wilayah Rudong, Provinsi Jiangsu. Proyek ini, dikenal sebagai proyek penyimpanan energi fotovoltaik-hidrogen lepas pantai Rudong, mulai terhubung ke jaringan listrik pada 31 Desember 2024.
Dengan kapasitas terpasang sebesar 400 megawatt dan luas area sekitar 287 hektare, fasilitas ini dilengkapi dengan stasiun penguat 220 kV, fasilitas penyimpanan energi berkapasitas 60 MW/120 MWh, serta stasiun produksi dan pengisian bahan bakar hidrogen yang mampu memproduksi 1.500 meter kubik hidrogen per jam dan mengisi hingga 500 kilogram hidrogen per hari.
Setelah beroperasi penuh pada tahun 2025, proyek ini diperkirakan akan menghasilkan rata-rata 468 juta kilowatt-jam listrik per tahun, yang setara dengan penghematan sekitar 151.000 ton batu bara standar setiap tahunnya. Selain itu, proyek ini akan mengurangi emisi sekitar 309.400 ton karbon dioksida, 562,6 ton sulfur dioksida, dan 1.125,3 ton nitrogen dioksida per tahun, memberikan kontribusi signifikan terhadap perlindungan lingkungan dan transisi menuju energi berkelanjutan.
Proyek Rudong memanfaatkan sumber daya dataran pasang surut pesisir yang unik, menggunakan teknologi fotovoltaik canggih dan sistem kontrol cerdas untuk mengoptimalkan konversi energi dan efisiensi penyimpanan. Integrasi produksi hidrogen melalui elektrolisis air semakin meningkatkan efisiensi pemanfaatan energi secara keseluruhan.
Pendekatan inovatif ini tidak hanya meningkatkan kapasitas pemangkasan beban puncak jaringan listrik regional, tetapi juga secara signifikan meningkatkan stabilitas pasokan listrik. Keberhasilan proyek ini dapat menjadi contoh bagi Indonesia dalam mengembangkan kebijakan energi terbarukan yang serupa untuk mencapai keberlanjutan energi dan perlindungan lingkungan.
Berita Trending
- 1 Hari Kamis KPU tetapkan Gubernur
- 2 the Straits Times Memprediksi Presiden Prabowo Bersama Sembilan Presiden dan PM Negara Lain Jadi Pemimpin Dunia Berpengaruh
- 3 Kebijakan PPN 12 Persen Masih Jadi Polemik, DPR Segera Panggil Menkeu
- 4 Masuki Masa Pensiun, Kepala BSSN dan Kepala Basarna Diganti
- 5 Gara-gara Faktor Inilah, Pelantikan Kepala Daerah Terpilih di Provinsi Bali Diundur