Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Inovasi Pembuatan Batu Bata yang Ramah Lingkungan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Professor Abbas Mohajerani mengatakan penelitian ini berusaha untuk mengatasi dua masalah lingkungan. Yakni stok biosolids yang melimpah serta penggalian tanah yang selama ini diperlukan untuk produksi batu bata.

"Lebih dari 3 miliar meter kubik tanah liat digali setiap tahun untuk industri pembuatan batu bata secara global, untuk menghasilkan sekitar 1,5 triliun batu bata," kata Mohajerani yang juga merupakan insinyur sipil di Sekolah Teknik RMIT.

"Menggunakan biosolids dalam batu bata bisa menjadi solusi untuk tantangan lingkungan besar ini," kata Mohajerani. "Ini proposal yang praktis dan berkelanjutan untuk mendaur ulang biosolid yang saat ini ditimbun atau akan ditimbun di seluruh dunia," tambah Mohajerani.

Penelitian ini menguji sifat fisik, kimia, dan mekanis dari batu bata lempung-lempung yang menggabungkan proporsi biosolid yang berbeda, dari 10 hingga 25 persen.

Batu bata yang ditingkatkan biosolidnya lulus uji kuat tekan dan analisis menunjukkan logam berat sebagian besar terperangkap di dalam batu bata. Biosolids dapat memiliki karakteristik kimia yang sangat berbeda, sehingga para peneliti merekomendasikan pengujian lebih lanjut sebelum produksi skala besar.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top