Inka Dapat Suntikan Dana 30 Juta Dollar AS

MADIUN - PT Industri Kereta Api (Inka) mendapatkan suntikan dana senilai 30 juta dollar AS atau setara dengan 440 miliar rupiah untuk pembangunan pabrik di Banyuwangi. Dana tersebut terwujud melalui kerja sama dengan perusahaan Amerika Serikat, yaitu Progress Rail Services Corporation.

"Kita sudah tanda tangan loan of agreement dengan Progres Rail ketika pertemuan IMF, komitmen awal mereka akan bangun pabrik senilai 30 juta dollar AS," kata Direktur Utama Inka, Budi Noviantoro di Madiun, Rabu (7/11).

Dia mengatakan investasi itu untuk pengerjaan lokomotif di tengah meningkatnya kebutuhan. Budi mengatakan sebelum tanda tangan perjanjian itu, pihak Progres Rail yang merupakan bagian dari Caterpillar Group itu telah mengunjungi pabrik Inka.

"Yang terpenting mereka sudah oke. Sekarang ini masih proses aspek legal, enggak sembarangan," jelas Budi. Nantinya, kata Budi, untuk lokomotif sendiri akan disiapkan satu blok dari total keseluruhaa lahan pabrik baru, yaitu 83 hektare.

Selain dari perusahaan Amerika Serikat, Budi mengatakan pihaknya juga akan mengandeng PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk menanamkan modal di pabrik yang akan memproduksi empat unit kereta sehari itu. "Untuk saat ini ada tiga, yaitu Inka, KAI dan Progress rail," ujarnya. Ant/AR-2