Ini yang Dilakukan Pemkab Lebak untuk Dongkrak Ekonomi Keluarga Peserta KB
Foto : ANTARA/Mansur
Produksi aneka usaha kerajinan peserta Keluarga Berencana (KB) binaan Pemerintah Kabupaten Lebak mengikuti pameran di Rangkasbitung.
Sementara itu, Nina (35) seorang peserta KB yang mengembangkan aneka usaha kerajinan pare crispy warga Cibadak
Kabupaten Lebak mengatakan sejak tiga tahun terakhir ini permintaan pasar cukup tinggi setelah memasarkan secara online juga ada dari Depok dan DKI Jakarta.
''Kita sekarang sudah banyak pelanggan melalui medsos dan bisa menjual sebanyak 30 kg produk makanan crispy pare dengan harga Rp30O ribu/ kg, sehingga dapat menghasilkan omzet Rp3 juta/ hari, " kata Nina.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara
Komentar
()Muat lainnya