Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Jum'at, 24 Jan 2025, 00:14 WIB

Ini yang Dilakukan BNPB untuk Tangani Dampak Bencana di Jawa Tengah

Peninjauan lokasi jalur rel kereta api yang rusak karena banjir di Desa Papanrejo, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Kamis (23/1/2025).

Foto: ANTARA/HO-BNPB

Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merespons cepat penanganan dampak bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Demak, Pekalongan, Grobogan di Provinsi Jawa Tengah.

Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis malam, Kepala BNPB Suharyanto mengatakan respons cepat dilakukan dengan menyegerakan distribusi logistik barang kebutuhan pokok, perlengkapan pengungsian, dan asistensi perbaikan sekaligus pembangunan tanggul sungai, dana operasional tanggap darurat, hingga menggelar operasi modifikasi cuaca untuk mengendalikan potensi hujan di Jawa Tengah.

"Termasuk apakah nanti warga yang selalu terdampak bencana ini akan direlokasi nanti kita bicarakan lebih lanjut,” kata dia.

Dia memastikan semua upaya penanganan dampak bencana itu sudah berjalan dengan baik seiring dengan ditetapkan status tanggap darurat oleh setiap pemerintah daerah yang wilayahnya terdampak bencana.

BNPB memastikan untuk operasi modifikasi cuaca dengan cara penyemaian garam/NaCl sudah dimulai per hari ini dan akan berlangsung selama tiga hari ke depan.

Hal ini dilakukan BNPB sebagai upaya mengurangi intensitas hujan di Jawa Tengah sehingga proses evakuasi korban dan pemulihan lingkungan yang terdampak banjir dan tanah longsor berjalan dengan baik.

Dia mencontohkan pengerjaan perbaikan jalur rel kereta api di Grobogan yang sedang dikerjakan oleh petugas KAI bisa dapat segera diselesaikan. Jalur kereta yang menghubungkan Jakarta-Surabaya di Desa Papanrejo, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan itu rusak karena banjir pada Selasa (21/1).

"Jembatan yang rusak juga segera diperbaiki dengan menggunakan jembatan sementara atau Jembatan Bailey. Termasuk membangun tanggul sungai yang dapat berfungsi sebagai barrier atau penahan banjir nantinya," kata dia, yang saat ini sedang meninjau langsung pemulihan dampak bencana di Jawa Tengah.

BNPB juga menyalurkan bantuan berupa dana dan ragam jenis logistik kebutuhan pokok-pengungsian dengan jumlah lebih dari senilai Rp2,368 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Grobogan dan Demak, kemudian Rp289,5 juta kepada Pemerintah Kabupaten Pekalongan yang semuanya untuk mendukung upaya operasi tanggap darurat di wilayah masing-masing.

Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto memerintahkan Kepala BNPB Suharyanto bergerak cepat menangani bencana banjir dan longsor yang melanda Jawa Tengah.

Presiden menginstruksikan BNPB membantu dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah serta instansi terkait untuk memastikan bantuan dapat disalurkan secara cepat dan tepat sasaran.

Hujan dengan durasi panjang mengguyur berbagai wilayah di Jawa Tengah sejak Senin (20/1) malam hingga Selasa (21/1), mengakibatkan bencana alam longsor dan banjir di sejumlah daerah.

Sejumlah wilayah yang dilanda bencana, antara lain banjir di Kabupaten Grobogan dan Demak, serta tanah longsor di Kabupaten Pekalongan.

Jumlah korban meninggal dunia akibat longsor di Petungkriyono, Pekalongan, bertambah. Hingga Rabu (22/1), jumlah korban yang sudah ditemukan meninggal dunia sebanyak 21 orang, termasuk balita berusia 5 bulan, sedangkan lima orang masih dalam pencarian.

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.