Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ini Pesan Jenderal Bintang Satu Kopassus Kepada Pasukan Raider yang Ditugaskan ke Papua

Foto : Istimewa

Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan memberikan pembekalan kepada 500 prajurit Yonif Raider Khusus 751/VJS.

A   A   A   Pengaturan Font

SENTANI - Wilayah Papua, khususnya di Distrik Boega di Kabupaten Puncak, Papua, tengah memanas dengan serangkaian aksi teror yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang bercokol di sana. Pemerintah sendiri telah mengambil langkah tegas, melabeli KKB sebagai organisasi teroris.

Nah, untuk memulihkan keamanan dan ketertiban sekaligus untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat di Papua, TNI mengirimkan sejumlah pasukannya untuk ditugaskan di bumi Cendrawasih. Sejumlah pasukan ini tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan). Salah satunya adalah Satgas Pamrahwan Yonif Raider Khusus 751/Vira Jaya Sakti atau Yonif Raider Khusus 751/VJS.

Pada hari Kamis (6/5), Komandan Korem (Danrem) 172/Praja Wira Yakthi (PWY) Brigjen TNI Izak Pangemanan menyambangi Mako Yonif RK 751/VJS di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua. Di aula Mako Yonif RK 751/VJS, di depan para prajurit Satgas Pamrahwan Yonif Raider Khusus 751/VJS, jenderal bintang satu Kopassus ini menyampaikan beberapa pesan.

Kata dia, keberadaan TNI di tanah Papua merupakan salah satu solusi untuk menciptakan kedamaian dan keamanan di tanah Papua. Strategi yang dijalankan adalah mengalahkan OPM tanpa pertempuran yang artinya menyelesaikan konflik Papua tanpa diwarnai dengan pertumpahan darah, mengecat bintang kejora menjadi merah putih dengan cara memenangkan pikiran, jiwa dan perasaan masyarakat Papua.

"Ini yang ingin kita tekankan kepada prajurit kami yang akan melaksanakan tugas operasi sehingga mereka paham bagaimana cara melaksanakan tugas di Papua," kata Brigjen Izak dalam keterangan tertulisnya yang diterima Koran Jakarta, Senin (10/5).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top