Ini Perintah Tegas Panglima TNI Kepada Seluruh Babinsa

JAKARTA - Ini perintah tegas dari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto kepada para Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Orang nomor satu di TNI ini memerintahkan seluruh Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk gencar melakukan tracking.

"Jika ada kasus konfirmasi positif, untuk segera dilakukan tracing sebanyak 15 orang yang melakukan kontak erat. Dari hasil tracing tersebut, bila ada yang dinyatakan reaktif maka segera dilaksanakan isolsai terpusat atau karantina," kata Panglima TNI saat saat meninjau pelaksanaan isolasi terpusat di Kota Semarang, Jawa Tengah pada hari Minggu (25/7) seperti dikutip dari keterangan tertulis Puspen TNI yang diterima Koran Jakarta, Selasa (27/7).

Menurut Puspen TNI dalam keterangannya, Panglima TNI datang ke Semarang dengan didampingiKepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, Kabaharkam Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto, dan Pangkogabwilhan II Marsdya TNI Imran Baidirus.

Kata Panglima, dalam penanganan Covid-19, TNI dan Polri diberi tugas untuk melaksanakan tracing kontak erat, vaksinasi dan pembagian obat serta menyiapkan fasilitas isolasi, baik isolasi mandiri maupun isolasi terpusat (isoter). Untuk isolasi mandiri dan isoter pengawasannya dilaksanakan oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

"TNI dan Polri juga didiberikan tugas untuk melaksanakan pendampingan dalam rangka tracing kontak erat karena hasil evaluasi tracing kontak erat masih kurang," katanya.

Maka, kata Hadi, dalam pelaksanaan tracing kontrak erat ini, pelaksanaannya akan dibantu oleh TNI-Polri sampai ke wilayah perkampungan atau pedesaan. Sementara itu, Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Laut (KH) Edys Riyanto mengungkapkan sampai saat ini warga yang melaksanakan Isoter di rumah dinas Walikota Semarang yang dijadikan tempat Isoter berjumlah 297 orang. Mereka rata-rata bergejala ringan dan sedang.