Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ini Kata Ketua IPW, Polrestabes Semarang Berhasil Ungkap Kematian Taruna PIP

Foto : Koran Jakarta/Henri Pelupessy

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso.

A   A   A   Pengaturan Font

"Kematian korban ZM adalah akibat ekses tradisi Talka (Tata Laksana Angkatan Laut dan Kepelabuhan) yang diisi dengan tindakan kekerasan di mana taruna ZM angkatan 55 diminta berkumpul setelah makan malam pada tanggal 6 September 2021," paparnya.

Hingga kemudian, lanjut dia, 15 taruna angkatan 55 disuruh berdiri dan dipukul bergantian oleh seniornya angkatan 54. Giliran taruna ZM dipukul bergantian oleh 5 orang tersangka pada bagian ulu hatinya, korban langsung terjatuh dan tidak sadarkan diri. Korban lalu dibawa ke RS Roemani Semaranh, namun nyawanya tidak tertolong.

Atas perbuatan tersebut, para tersangka dikenakan Pasal 170 ayat (2) ke 3e KUHP tentang pengeroyokan yang mengakibatkan mati seseorang dengan ancaman tertinggi 12 tahun penjara.

Sugeng menegaskan IPW mengecam praktik kekerasan yang menjadi tradisi pada PIP Semarang, yang membawa ekses kematian korban ZM. Korban ZM yang semula diharapkan keluarganya dapat lulus sebagai pelaut ternyata pulang menjadi jenazah.

IPW meminta penyidik memeriksa Direktur PIP Semarang, Capt Mashudi untuk mengungkap praktik kekerasan dalam tradisi Talka pada perguruan tinggi yang dipimpinnya agar dihentikan, sehingga kejadian ini tidak terulang lagi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : henri pelupessy

Komentar

Komentar
()

Top