Ini Jejak Karir Militer Mantan Ajudan Jokowi yang Baru Saja Menerima Tanda Kehormatan

JAKARTA - Sebanyak lima Perwira Tinggi TNI AU baru saja menerima tanda kehormatanBintang Swa Bhuwana Paksa Pratama. Tanda kehormatan ini disematkan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo di Ruang Hening Gedung Rd. Suryadi Suryadarma Mabesau, Cilangkap, Jakarta Timur.

Ada punlima Pati TNI AU yang menerima tanda kehormatan Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama adalah Marsda TNI F Indrajaya, Ta Pengajar Bidang Hubungan Internasional Lemhanas, Marsda TNI Arief Mustofa, Deputi Bidang Koordinator Komunikasi Informasi dan Aparatur Kemenko Polhukam, Marsda TNI Jemi Trisonjaya, Sekretaris Bais TNI.

Kemudian, Marsda TNI Yusuf Jauhari, Kabaranahan Kemhan dan Marsda TNI Mohamad Tonny Harjono, Sekretaris Militer Presiden Kemensetneg RI.

"Tanda kehormatan Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama merupakan wujud penghargaan negara kepada prajurit TNI AU yang telah menunjukkan kemampuan, kebijaksanaan, dan jasa luar biasa melebihi panggilan kewajiban untuk kemajuan dan pembangunan TNI AU tanpa merugikan tugas pokoknya," kata Dinas Penerangan TNI AU (Dispenau) seperti yang diterima Koran Jakarta.

Nah, dari lima Pati TNI AU yang menerima tanda kehormatan Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama, salah satunya ternyata pernah jadi mantan Ajudan Presiden Jokowi. Dia adalah Marsda TNI Mohamad Tonny Harjono yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Militer Presiden Kemensetneg RI.

Berikut profil serta jejak karir Marsda TNI Mohamad Tonny Harjono, mantan Ajudan Presiden Jokowi yang baru saja menerima tanda kehormatan Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama.

Marsda atau Marsekal Muda TNI Mohamad Tonny Harjono lahir di Jakarta pada 4 Oktober 1971. Ia merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) TNI tahun 1993. Beberapa jabatan di TNI pernah dipegangnya. Marsda Tonny pernah menjadi Pa Pnb Skadud 3 Lanud Iswahyudi pada tahun 1993. Kemudian memegang jabatan Kasubsi Peta/Albanav Silat Dispos Skadud 3 Lanud Iswahyudi.

Jabatan lainnya yang pernah dipegangnya adalah sebagai Kasi Spes Diops Skadud 3 Lanud Iswahyudi. Marsda Tonny juga pernah jadi Pa Instruktur Pnb Wingdik Terbang Lanud Adi Sutjipto.

Pada tahun 2009, ia diangkat jadiDanskadud 11 Lanud Sultan Hasanuddin. Jabatan Danskadud 11 Lanud Sultan Hasanuddin dipegangnya sampai tahun 2011. Setelah itu ditugaskan untuk memangku jabatanKomandan Lanud Timika.

Lalu, menjadi Kadisops Lanud Sultan Hasanuddin. Dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2014, Marsda Tonny dipercaya menjadi Dan Wing 5 Lanud Sultan Hasanuddin.

Selesai bertugas sebagai Dan Wing 5 Lanud Sultan Hasanuddin, Marsda Tonny ditarik ke Istana Negara menjadiAjudan Presiden RI. Ia jadi Ajudan Presiden Jokowi dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2016. Usai bertugas jadi Ajudan Presiden, Marsda Tonny dipromosikan menjadi Komandan Lanud Adi Soemarmo. Ia jadi Komandan Lanud Adi Soemarmo sampai tahun 2018.

Di tahun yang sama, Marsda Tonny digeser menjadi Komandan Lanud Halim Perdanakusuma. Jabatan ini dipegangnya sampai tahun 2020, sebelum akhirnya ia dapat penugasan baru sebagai Staf Khusus Kasau. Di tahun 2020, kembali mantan Ajudan Presiden Jokowi ini dapat penugasan baru. Kembali ia ditarik ke Istana Negara untuk memegang posisi sebagai Sesmilpres Kemensetneg RI atau Sekretaris Militer Presiden.