Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ini Dia, Senapan Serbu Baru yang Akan Jadi Calon Senjata Para Prajurit Marinir Indonesia

Foto : Istimewa

Korp Marinir melakukan uji coba senapan serbu Assault Rifle VSK 100-223 buatan Great Bear Technology Bugaria Ltd.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Ini dia senapan serbu baru yang akan jadi calon senjata para Prajurit Marinir Indonesia. Senapan serbu baru yang akan digunakan Korps Marinir ini adalah Assault Rifle VSK 100-223 buatan Great Bear Technology Bugaria Ltd.

Mengutip keterangan Dispen Kormar yang diterima Koran Jakarta, Kamis (9/9), pada hari Selasa kemarin (7/9), telah dilakukan uji coba senjata Assault Rifle VSK 100-223 buatan Great Bear Technology Bugaria Ltd oleh PT Berdikari Muda Persada. Uji coba senjata digelar di Lapangan Tembak Jusman Puger Kesatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan.

"Wakil Komandan Korps Marinir (Wadankormar) Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi hadir langsung melihat uji coba tersebut," kata Dispen Kormar dalam keterangannya.

Masih menurut Dispen Kormar, senjata Assault Rifle VSK 100-223 ini sendiri merupakan senjata jenis senapan serbu untuk perorangan. Senapan serbu ini berasal dari negara Bulgaria. Senjata Assault Rifle VSK 100-223 mempunyai kaliber 5,56 mm.

"Kegiatan uji coba tersebut diawali dengan sambutan Kepala Dinas Penelitian Pengembangan Angkatan Laut (Kadislitbangal) Laksma TNI Agus Karminto. Lalu presentasi melalui video singkat dan penjelasan dari perwakilan PT Berdikari Muda Persada tentang karakteristik dari senjata Assault Rifle VSK 100-223 dan dilanjutkan dengan sesi diskusi serta tanya jawab," kata Dispen Kormar.

Kadislitbangal Laksma TNI Agus Karminto, mengatakan, uji coba ini sangat diperlukan sebagai masukan dari calon pengguna dalam hal ini pihak Dislitbangal tentang apa-apa saja kekurangan yang ada pada senjata ini sebelum benar-benar senjata ini diadakan untuk para prajurit TNI AL melalui Kementerian Pertahanan.

"Sehingga kita sebagai end user dapat menggunakan dan memanfaatkan senjata ini dengan sebaiknya-baiknya," ujar Kadislitbangal Laksma TNI Agus Karminto.

Untuk itu, kata dia, uji coba ini harus dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin. Tentunya dengan tetap memperhatikan faktor keamanan pada setiap uji coba menembak.

Menurut Dispen Kormar, pada uji coba tersebut, senjata diuji tingkat keakurasian dan kehandalannya setelah direndam di berbagai kondisi, seperti direndam di air laut, di lumpur dan di pasir yang kemudian ditembakkan oleh salah satu penembak dari prajurit Korps Marinir Serma Mar Asep Mulyadi dengan mode tembakan tunggal maupun mode tembakan otomatis.

Hadir pada uji coba tersebut, Pati Sahli Kasal bidang Ekojemen Brigjen TNI (Mar) I Made Wahyu Santoso, Ir Kormar Brigjen TNI (Mar) Lasmono, Asintel Dankormar, Aslog Dankormar, Asrena Dankormar


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top